Kukuhkan Pengurus Muratara, Ketua PWI Sumsel Sindir Perhatian Pemkab
MURATARA, oganilir.co - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel resmi melantik kepengurusan PWI Kabupaten Muratara periode 2023-2026. Pelantikan digelar di Gedung Pertemuan DPKAD Muratara, Jumat 10 November 2023 oleh Ketua PWI Sumsel Dr H Firdaus Komar.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Sumsel Dr H Firdaus Komar menitipkan pesan, seluruh anggota PWI harus melaksanakan tugas bangsa, sebagai kontrol sosial. Dia menyesalkan minimnya perhatian Pemkab Muratara terhadap organisasi pers nasional itu, menimbulkan kesan anti kebebasan pers yang diusung PWI. Dari puluhan undangan yang dilayangkan PWI Kabupaten Muratara ke seluruh OPD maupun instansi pemkab di wilayah ini, hanya direspons satu pejabat. Yakni, asisten III Pemkab Muratara, Duman Pasa yang menghadiri secara langsung pelantikan kepengurusan PWI Muratara.
"Terima kasih Pak Asisten III yang sudah menghadiri pelantikan Pengurus PWI Muratara," kata Firko, -panggilan Firdaus Komar-.
BACA JUGA:Hendry Ch Bangun : Saya Cuma Jabat Ketua PWI Pusat Satu Priode
Dia menyatakan bahwa pelantikan organisasi ini merupkan tahapan periodesasi PWI tinggkat kabupaten yang dilaksanakan tiap 3 tahun sekali.
"Organisasi PWI terjamin dalam konsitusi, mengakomodir dan mengumpulkan semua wartawan dan sudah ada sejak 1946. Meski PWI di Daerah kurang mendapat kepedulian dari pihak lain, kita akan sama sama koreksi," ujarnya.
Dia menegaskan, PWI merupakan organisasi yang penting, dan selalu bersinergi untuk menuntaskan masalah-masalah kepentingan Nasional, maupun masalah di tingkat daerah.
"Wartawan yang melaksanakan tugas pers, mereka melaksanakan tugas bangsa. Kita harap ke depan PWI Muratara dan Pemkab Muratara, selalu bersinergi. Karena fungsi pers ini sebagai kontrol dan jembatan sosial, menyampaikan suara rakyat dengan Pemerintah," timpalnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Tugas Jurnalistik, PWI Ogan Ilir Gelar Pelatihan
PWI mengusung kebebasan demokrasi dan berpendapat, PWI juga bukan organisasi yang meminta minta. Tapi punya marwah dan tugas bangsa untuk menjalankan tugas bangsa.
"Kita bukan organisasi di bawah dinasti pemerintah, tapi cerminan kemerdekaan bangsa. Kalau ada Pemerintah kabupaten tidak bisa bersinergi dengan PWI, kita perlu koreksi dan perlu menempatkan diri," tegasnya.
Firko juga menyampaikan, kadang kesadaran pemerintah minim. Namun dia meminta rekan-rekan pers khususnya di Kabupaten Muratara. Harus pintar-pintar membawa nama organisasi.
"Meningkatkan profesionalitas, jangan sampai ada laporan anggota PWI memeras, atau berkolusi hal dengan negatif.Tegakan fungsi pers, jangan segan segan lakukan kontrol sosial, kalau benar beritakan yang benar, harus objektif dan sesuai fakta," tutupnya.
BACA JUGA:Ini Susunan Pengurus PWI Pusat Periode 2023-2028