4 Remaja Putri di Louisiana Merampok, Pengadilan Jatuhkan Vonis 20 Tahun
LOUISIANA, oganilir.co - Tak hanya di Indonesia terjadi perampokan yang melibatkan wanita. Di negara maju sekelas Amerika Serikat (AS) pun terjadi perampokan yang melibatkan kaum hawa. Mirisnya, perampokan yang terjadi di Louisiana, AS itu dilakukan empat remaja putri yang usianya masih belasan tahun.
Bahkan, korban perampokan yang merupakan nenek-nenek berusia 73 tahun itu dibunuh oleh empat pelaku remaja putri.
Mereka adalah Briniyah Baker (17), Lenyra Theophile (16), dan Mar'qel Curtis mengaku bersalah atas tindak pembunuhan dan telah menghilangkan nyawa Linda Frickey yang berusia 73 tahun, di New Orleans, Amerika Serikat pada hari Senin, demikian dilaporkan WWL.
BACA JUGA:Jangan Lakukan Bullying dan Hindari Kenakalan Remaja
Pengadlan setempat menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada tiga dari empat pelaku. Dan akan menjalani hukuman masing-masing selama 15 tahun.
Pengakuan bersalah dari tiga pelaku diketahui datang setelah lebih dari setahun kematian Frickey yang mengerikan, dimana lengannya terputus.
"Saya merasa lega, karena itulah yang kami cari selama ini, yaitu keadilan," kata Jinnylynn Griffin, saudara perempuan Frickey dikutip JawaPos.com dari New York Post, Rabu (22/11).
Griffin mengatakan bahwa ia merasa sedih dan kecewa pada para para pelaku, meskipun mereka bertanggung jawab atas kematian saudara perempuannya.
BACA JUGA:Catat, ini 10 Cara Perawatan Kulit Wajah Remaja
"Mereka mungkin tidak ingin melakukan apa yang dilakukan sampai membunuh, tetapi mereka masih mencoba mencuri mobil. Itu masih merupakan tindak pidana," katanya kepada media.
Ketiga gadis tersebut diakui sudah meminta maaf kepada keluarga Frickey, dan pengampunan saat berada di pengadilan.
"Saya pikir mereka benar-benar tulus dalam permintaan maaf, dan kami menghargai bahwa mereka mengakui kesalahan, menerima hukuman. Semoga seiring berjalannya waktu, semua orang dapat pulih," kata kakak ipar Frickey, Kathy Richard kepada media.
Namun, keluarga harus kembali ke ruang sidang untuk mendengar tentang kematian orang yang mereka cintai secara rinci karena terdakwa keempat, John Honore yang berusia 18 tahun akan diadili.
BACA JUGA:Menteri Pertanian Tinjau Panen Perdana Kelapa Sawit Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat di OKI