Tak Ingin Meninggal Dalam Keadaan Kaya Raya, Bill Gates Akan Sumbangkan Seluruh Hartanya

Tak Ingin Meninggal Dalam Keadaan Kaya Raya, Bill Gates Akan Sumbangkan Seluruh Hartanya

Bill Gates bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pekan lalu. Foto: detik.com--

oganilir.co - Salah satu orang terkaya di dunia Bill Gates membuat pengumuman mengejutkan. Pendiri Microsoft itu mengumumkan akan menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya atau 99 persen kekayaannya selama 20 tahun ke depan hingga 2045.

Bill Gates menyampaikan pengumuman itu melalui tulisan di blog pribadinya, gatesnotes.com, pada Kamis (8/5/2025), sebagaimana dilansir BBC.

Gates menyatakan bahwa dia berencana untuk mempercepat distribusi kekayaannya tersebut sebelum mengakhiri operasi yayasannya, Gates Foundation, pada akhir 2045.

Gates menuturkan, dia tidak ingin dikenang sebagai orang yang meninggal dalam keadaan kaya raya. "Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal. Tetapi saya bertekad bahwa (ucapan) 'dia meninggal dalam keadaan kaya' tidak akan menjadi salah satu dari ujaran itu," tulis Gates dalam unggahannya tersebut.

BACA JUGA:Bill Gates Sepakat Pembatasan Media Sosial Bagi Anak di Bawah 16 Tahun

Gates menyampaikan, yayasannya telah memberikan 100 miliar dollar AS atau sekitar Rp1,6 kuadriliun untuk berbagai proyek kesehatan dan pembangunan.

Dia berharap, Gates Foundation akan menyalurkan 200 miliar dollar AS (Rp3,2 kuadriliun) lagi selama 20 tahun ke depan. Gates bahkan mengutip sebuah esai tahun 1889 oleh taipan Andrew Carnegie yang berjudul The Gospel of Wealth.

Dalam esai tersebut, Carnegia menyatakan bahwa orang-orang kaya memiliki kewajiban untuk mengembalikan kekayaan mereka kepada masyarakat.

Dalam unggahannya, Gates mengutip Carnegie yang menulis, "Orang yang meninggal dalam keadaan kaya seperti itu meninggal dalam keadaan malu."

BACA JUGA:Pagi ini Prabowo Subianto Bertemu Bill Gates di Istana Merdeka, ini Agenda Pertemuannya

Janji terbarunya tersebut merupakan percepatan dalam penyaluran amal. Awalnya, ia dan mantan istrinya, Melinda, telah merencanakan agar Gates Foundation terus bekerja selama beberapa dekade setelah kematian mereka.

Ketika ditanya tentang perubahan ini, Gates mengatakan kepada BBC Newshour pada Kamis bahwa akan ada orang kaya lainnya dalam 20 tahun yang dapat mengatasi tantangan masa depan dengan lebih baik.

"Ini benar-benar urgen. Kita dapat menghabiskan lebih banyak jika kita tidak berusaha untuk terus-menerus, dan saya tahu bahwa pengeluaran tersebut akan sejalan dengan nilai-nilai saya," papar Gates.

BACA JUGA:Bill Gates Turun dari Mobil Langsung Disambut Prabowo, Seluruh Menteri Dikenalkan

Sumber: