Tak Hanya Saat Bawa Mayat, Christian Rudolf Tobing juga Terekam CCTV saat Membawa Icha Masih Hidup

Sabtu 22-10-2022,04:08 WIB
Editor : Julheri

JAKARTA, OGANILIR.CO - Disamping Icha, Christian Rudolf Tobing   nampak gelisah dan uring-uringan. Didalam lift, Rudolf tidak bisa diam.

Saat itu dia bersama korban mau menuju ke salah satu unit apartemen di Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dengan dalih pelaku mau membuat podcast. Apartemen itu sengaja disewa pelaku.

Polisi menyebutkan, pembunuh sekaligus pembuang jasad wanita terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Christian Rudolf Tobing (36) nampak gelisah dan uring-uringan sebelum menghabisi nyawa Ade Yunia Rizabani (36) alias Icha.

Christian Rudolf Tobing bergerak ke kanan dan ke kiri. Dirinya seolah-olah ingin segera sampai ke unit apartemen untuk langsung menghabisi korban.

BACA JUGA:Pria yang Menghabisi Wanita Teman Dekatnya dan Jasadnya Dibuang di Tol Becakayu Mengaku Pendeta Muda

Hal itu nampak dari kamera Closed Circuit Television (CCTV). Dalam kamera CCTV Christian Rudolf Tobing naik lift bersama Icha.

Christian Rudolf Tobing sendiri terlihat memakai baju yang sama saat dia membawa jasad Icha keluar dengan troli dorong.

Sesekali nampak Christian Rudolf Tobing  bicara dengan korban yang memakai baju kuning dan kacamata itu.

Berdasar video, unit apartemen yang disewa ada di lantai 18. Pasalnya, mereka keluar dari dalam lift di lantai tersebut.

BACA JUGA:Uniknya Sungai Tiga Muara di Empat Lawang, Punya 3 Aliran Sungai Berbeda Warna di Musim Kemarau

Sebelumnya diberitakan, pembunuh sekaligus pembuang jasad wanita terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, tampak santai saat membawa mayat korban. Aksi pelaku terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) usai membunuh korban.

Dari rekaman CCTV, tampak pria berinisial R (Christian Rudolf Tobing) berkepala pelontos dan berbadan gempal. Pelaku membawa jasad korban dengan troli dorong yang biasa ada di supermarket.

Jasad wanita bernama Ade Yunia Rizabani (36) ditutupi dengan ditumpuk tas biru dan bantal. Hal tersebut diyakini untuk mengelabui orang lain agar pelaku R tak ketahuan tengah membawa mayat.

Kemudian, saat bawa jasad korban, pelaku R juga sempat berbincang dengan orang lain di dalam lift. Orang yang diajak berbincang pun nampak tidak curiga sama sekali.

BACA JUGA:Penyelundup Senjata dan Amunisi ke Papua Lewat Maluku Ditangkap, Ada 6 Orang Tersangka

Kategori :