Konferprov PWI Sumsel, Pendaftaran Calon Ketua Dibuka 10 Desember 2023
PALEMBANG, oganilir.co - Masa jabatan pengurus PWI Sumsel periode 2019-2024 akan berakhir pada 26 Januari 2024 mendatang. Karena itu Konferensi Provinsi (Konferprov) akan digelar pada 23-24 Januari 2024.
Panitia Konferprov PWI Sumsel menggelar rapat lanjutan di Kantor PWI Sumsel, Senin 4 Desember 2023 pukul 14.00 WIB. Rapat dipimpin Ketua PWI Sumsel Dr H Firdaus Komar yang dihadiri pengurus dan panitia lainnya. Seperti Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumsel Anwar Rasuan, Ketua panitia Konferprov Kawar Dante, Sekretaris Ahmad Rofei Husin, bendahara Novas Riady, dan pengurus lainnya.
Ketua PWI Sumsel Dr H Firdaus Komar mengatakan bahwa masa jabatannya akan berakhir pada 26 Januari 2024. Sesuai PD/PRT PWI Pusat, harus digelar Konferprov sebelum berakhirnya masa jabatan pengurus sebelumnya.
"Panitia teruslah bekerja menyiapkan Konferprov walaupun terkendala anggaran. Masalah lokasi Konferprov di Asrama Haji Palembang, kita bisa Pj Gubernur Sumsel untuk meminjamkan tempat," kata Firdaus Komar dalam arahannya.
BACA JUGA:Kukuhkan Pengurus Muratara, Ketua PWI Sumsel Sindir Perhatian Pemkab
Dia mewanti-wanti kepada panitia untuk tidak menunda pelaksanaan Konferprov PWI dengan alasan APBD Pemprov Sumsel belum berjalan di bulan Januari 2024. Fokus panitia saat ini adalah menyiapkan konsumsi, badge panitia, dan pencetakan surat suara.
"Jika panitia sudah bekerja maksimal dan Konferprov tidak terlaksana sesuai jadwal, baru PWI Sumsel akan membuat laporan ke PWI Pusat," ujarnya.
Peserta rapat menyepakati time schedulle pendaftaran calon ketua PWI Sumsel. Yakni masa pendafaran dimulai dari 10-20 Desember 2023, perbaikan berkas calon ketua tanggal 20-25 Desember, 25-30 masa sanggah, dan 2-3 Januari penetapan calon.
"Calon yang sudah ditetapkan, panitia akan mencetak surat suara," kata Ketua panitia pelaksana Konferprov PWI Sumsel Kawar Dante.
BACA JUGA:Hendry Ch Bangun : Saya Cuma Jabat Ketua PWI Pusat Satu Priode
Dia meminta rapat persiapan Konferprov PWI Sumsel dilaksanakan dua kali dalam seminggu mengingat waktu pelaksanaan yang sudah di depan mata. "Panitia yang tidak datang dua kali rapat akan dicoret," tegasnya.