Momen Langka, 5 Wakil Indonesia Bertarung di Semifinal Korea Open 2025, 1 Tiket Final di Genggaman

Momen Langka, 5 Wakil Indonesia Bertarung di Semifinal Korea Open 2025, 1 Tiket Final di Genggaman

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Foto: PBSI--

SUWON, oganilir.co - Asa Indonesia untuk meraih banyak gelar di Korea Open 2025 terbuka lebar. Sebab, lima wakil Merah Putih yang berlaga di babak perempat final turnamen BWF Super500 itu, semuanya menang dan melaju ke semifinal. 

Momen ini sangat langka, karena lima wakil Indonesia lolos ke babak empat besar Korea Open 2025. Bahkan satu tiket final sudah dipastikan milik Indonesia di nomot tunggal putra karena terjadi partai derbi mempertemukan Jonatan Christie vs Alwi Farhan.

Petemuan antara kedua pemain merupakan yang pertama dan menjadi partai gengsi bagi keduanya. Di satu sisi, Jojo, -panggilan Jonatan Christie- akan tampil habis-habisan karena saat ini berstatus sebagai pebulutangkis profesional. Sementara bagi Alwi Farhan menjadi kesempatan untuk meraih gelar di turnamen BWF lebih tinggi. 

BACA JUGA:5 Wakil Indonesia Lolos Perempat Final Korea Open 2025, ini Jadwalnya

Rangkaian pertandingan semifinal Korea Open 2025 digelar di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, Sabtu 27 September 2025.

Diketahui, Indonesia kurang akrab dengan akhir pekan turnamen akhir-akhir ini.

Tren ini selaras dengan jumlah gelar yang baru tiga pada BWF World Tour tahun ini plus ajang individu Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Asia.

Peluang untuk podium tertinggi makin besar di Korea Open 2025 sejak Indonesia sudah memastikan satu wakilnya di laga puncak.

Ganda putra juga cukup kuat dengan penampilan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang mencapai semifinal kedua mereka secara berturut-turut.

BACA JUGA:Alwi Farhan Dapat Voucher Lolos ke Perempat Final Korea Open 2025, ini Penyebabnya

Pada semifinal nanti, Fajar/Fikri akan menghadapi pasangan unggulan kelima, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan).

Fikri cukup percaya diri menatap pertandingan empat besar.

"Untuk besok lawan pasti lebih sulit jadi persiapan harus maksimal. Recovery harus dengan baik. Yang terpenting jangan lengah," kata Fikri melalui PBSI.

Sementara itu pertandingan sulit akan dihadapi tunggal putri, Putri Kusuma Wardani.

Sumber: