Buronan Kasus Penyelundupan Sabu 2 Ton Ditangkap, ini Sosok Dewi Astutik

Buronan Kasus Penyelundupan Sabu 2 Ton Ditangkap, ini Sosok Dewi Astutik

Dewi Astutik. --

JAKARTA, oganilir.co - Sepak terjang buronan Badan Narkotika Nasional (BNN) nomor wahid, Dewi Astutik alias PA (43) berakhir. BNN bersama Interpol dan BAIS menangkap Dewi Astutik yang masuk daftar buron dalam kasus penyelundupan dua ton sabu senilai Rp5 triliun. Dewi ditangkap di Kamboja.

Dilansir dari detikcom, Selasa, Dewi akan diterbangkan ke Indonesia hari ini. Kepala BNN memimpin langsung operasi penangkapan tersebut.

Belum ada penjelasan detail mengenai penangkapan Dewi. BNN segera menggelar jumpa pers mengenai kasus Dewi begitu tiba di Indonesia.

Sosok Dewi Astutik

Sebelumnya, Dewi Astutik menjadi sorotan usai namanya masuk daftar buron Interpol dalam kasus penyelundupan dua ton sabu senilai Rp5 triliun. Dewi juga tercatat pernah menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di sejumlah negara Asia.

BACA JUGA:Digeledah di Rumahnya, Satres Narkoba Polres Ogan Ilir Temukan 17 Paket Sabu

Dilansir detikJatim, Ahad (1/6), Kepala Dusun Dukuh Sumber Agung, Gunawan, mengatakan Dewi pernah tinggal di Dusun Sumber Agung pada 2009. Dewi menetap di lokasi tersebut usai menikah dengan pria setempat.

Warga Dusun Sumber Agung mengenal Dewi sebagai seorang TKW di luar negeri. Gunawan mengatakan Dewi beberapa kali pindah negara tempat kerja.

"Kalau fotonya memang warga RT 1, RW 1, dia memang kerja di luar negeri sebagai TKW. Katanya di Taiwan, Hong Kong, dan terakhir di Kamboja," imbuhnya.

Nama Dewi mencuat usai BNN mengungkap penyergapan besar-besaran jaringan narkoba internasional. Perempuan ini diduga menjadi aktor utama dalam penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp5 triliun.

Dewi Sering Ubah Penampilan

BACA JUGA:Satresnarkoba Polrestabes Medan Gagalkan Peredaran 25 kg Sabu

Tetangga Dewi di Sumber Agung, Mbah Misiyem, juga menyebut Dewi sering berganti gaya rambut dan dandanan. Dewi kerap tampil dengan gaya yang berbeda-beda.

"Awalnya rambutnya pendek, tapi sering berubah-ubah," kata Mbah Misiyem, dilansir detikJatim.

Mbah Misiyem menyebut Dewi pernah pamit untuk bekerja ke Kamboja seusai Lebaran 2023. Dewi beralasan bingung tinggal di rumah dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Waktu itu pamitnya habis Lebaran, bilangnya mau kerja ke Kamboja. Saya sempat tanya, kok jauh sekali? Dia jawab di rumah nggak ada kerjaan. Saya juga tanya suaminya ditinggal gimana, dia bilang nggak apa-apa," imbuh Misiyem.

Sumber: