Hati-hati Pilih Makanan! 7 Makanan Ini Dapat Menurunkan Daya Ingat

Hati-hati Pilih Makanan! 7 Makanan Ini Dapat Menurunkan Daya Ingat

Makanan yang dapat menurunkan daya ingat--

oganilir.co - Sering lupa atau sulit fokus tidak hanya masalah orang tua, tetapi juga bisa dialami oleh anak muda. Bagaimana bisa? Salah satu penyebab yang jarang disadari yaitu, pola makan yang kurang tepat. Hindari makanan berikut untuk jaga daya ingat Anda.

Untuk menjaga fungsi otak Anda tetap optimal, asupan nutrisi yang tepat juga sangat penting selain istirahat cukup dan olahraga. Menurut Uma Naidoo, psikiater nutrisi dan dosen di Harvard Medical School, makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi bakteri usus.

"Bakteri usus kita dapat memicu proses metabolisme dan peradangan otak yang memengaruhi memori. Studi yang ada menunjukkan, kita dapat mengurangi kemungkinan demensia dengan menghindari makanan yang dapat merusak bakteri usus dan melemahkan memori serta fokus," ujar Naidoo, seperti dilansir dari CNBC.

Makanan yang dapat menurunkan daya ingat

Karena dapat memengaruhi daya ingat manusia, Anda perlu menghindari atau mengurangi konsumsi makanan berikut demi menjaga kesehatan otak.

BACA JUGA:7 Cara ini Dapat Membantu Tingkatkan Kecerdasan Otak

BACA JUGA:7 Makanan agar Otak Bebas Lemot dan Tetap Tajam hingga Tua

1. Gorengan

Makanan yang digoreng memang gurih dan menggoda selera, tetapi ternyata bisa berdampak buruk pada fungsi otak.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 18.000 orang menunjukkan, pola makan tinggi makanan gorengan berkaitan dengan skor memori dan kemampuan kognitif yang rendah.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kandungan lemak jenuh dan trans yang tinggi dalam gorengan. Sebagai alternatif, pilihlah cara memasak yang lebih sehat seperti menumis, memanggang, mengukus, atau membuat sup.

2. Margarin

Margarin dan makanan ringan kemasan sering mengandung lemak trans dalam jumlah besar. Lemak trans ini dapat merusak fungsi otak dan mempercepat penurunan daya ingat.

BACA JUGA:Ternyata Bermain Catur Dapat Tingkatkan Kecerdasan dan Fokus Otak

BACA JUGA:Simak! Ternyata 7 Buah Tinggi Magnesium ini Bikin Otak Kamu 'Encer' dan Tidur Nyenyak

Melansir dari WebMD, studi yang dipublikasikan di jurnal Neurology mengungkapkan, orang dewasa dengan kadar lemak trans tinggi dalam darah memiliki risiko lebih besar terkena demensia.

Oleh karena itu, batasi konsumsi margarin dan pilih sumber lemak sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.

3. Donat

Donat merupakan makanan yang menggabungkan dua hal berbahaya bagi otak, yaitu makanan digoreng dan gula tinggi. Konsumsi donat dapat menyebabkan peradangan ganda di otak yang berdampak negatif pada memori.

Selain itu, donat juga mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan otak. Penelitian mengaitkan kadar gula darah tinggi dengan peningkatan risiko demensia, sehingga donat termasuk makanan yang perlu dihindari untuk menjaga daya ingat.

BACA JUGA:Ingin Punya Otak yang Lebih Smart? Lakukan 5 Kebiasaan Sederhana ini Setiap Hari!

BACA JUGA:Catat, ini 3 Jus Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak

4. Mi instan dan makanan olahan lainnya

Mi instan, keripik, permen, dan saus kemasan termasuk dalam kategori makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat. Makanan ini biasanya kaya kalori, tetapi rendah nutrisi penting.

Makanan olahan dapat memicu kenaikan berat badan dan berdampak negatif pada otak. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi mi instan dan makanan siap saji lainnya.

5. Roti dan nasi putih

Karbohidrat olahan seperti roti putih dan nasi putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan energi yang drastis.

Penelitian juga menemukan, konsumsi berlebihan karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Sebagai gantinya, pilihlah roti gandum utuh, nasi merah, atau pasta gandum yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat.

BACA JUGA:Hati-hati! 8 Kebiasaan yang Bisa Mengganggu Kesehatan Otak

BACA JUGA:5 Makanan Kaya Nutrisi yang Baik untuk Menigkatkan Fungsi Otak

6. Permen dengan pemanis buatan aspartam

Beberapa produk 'sugar-free' menggunakan pemanis buatan seperti aspartam. Meskipun aman dalam jumlah kecil, konsumsi aspartam dalam jumlah besar dikaitkan dengan gangguan perilaku dan penurunan fungsi kognitif.

Sebuah studi menunjukkan, minuman ringan dengan pemanis buatan dapat meningkatkan risiko strok dan demensia. Adapun penelitian lain menemukan, konsumsi tinggi aspartam dapat meningkatkan tingkat depresi dan menurunkan kinerja tes mental.

Peserta mengonsumsi sekitar 25 mg aspartam untuk setiap kilogram berat badan selama 8 hari. Di akhir penelitian, tingkat depresi peserta lebih tinggi dan kinerja tes mental lebih buruk.

7. Daging olahan

Mengutip Health, daging olahan terutama daging merah, mengandung zat berbahaya yang dapat merusak sel otak dan memicu peradangan. Konsumsi daging olahan setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia dan penurunan kesehatan otak secara cepat.

BACA JUGA:4 Kebiasaan yang Membuat Kinerja Otak Turun, Salah Satunya Kurang Minum Air Putih

BACA JUGA:Telur Bebek, ini 7 Manfaatnya, Salah Satunya Baik Untuk Kesehatan Otak

Selain itu, kadar natrium yang tinggi dalam daging olahan dapat mengurangi aliran darah ke otak, sehingga memperburuk fungsi otak dan daya ingat.

Sebaiknya, kurangi konsumsi daging olahan dan pilih sumber protein yang lebih sehat, seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau kacang-kacangan.

Sumber: