Simak! Ternyata ini 4 Alasan Kucing Menghindari Air
kucing menghindari air--
oganilir.co - Ketidaksukaan kucing terhadap air bukanlah hal yang muncul tanpa sebab. Banyak kucing menunjukkan perilaku menghindari air, bahkan sebelum menyentuhnya sekalipun. Hanya dengan melihat genangan atau mendengar suara air mengalir, sebagian besar kucing langsung menjauh. Ketidaksukaan kucing terhadap air bukanlah hal yang muncul tanpa sebab. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa alasan kucing menghindari air:
1. Aspek Genetik Kucing
Tidak terdapat penelitian ilmiah khusus yang secara langsung membahas hubungan antara kucing dan air. Dilansir dari Live Science, para ahli menyebut sejumlah petunjuk potensial dapat ditemukan dalam aspek biologi kucing, sejarah evolusi, serta pengalaman individu mereka. Kristyn Vitale, seorang pakar perilaku hewan dan pendiri Maueyes Cat Science and Education, memperkirakan bahwa nenek moyang kucing domestik, yaitu kucing liar Afrika (Felis silvestris lybica), berperan besar dalam membentuk perilaku kucing modern yang cenderung menghindari air.
Berbeda dengan beberapa jenis kucing liar seperti harimau, kucing nelayan, dan jaguar yang dikenal senang berenang untuk menghindari serangga, menurunkan suhu tubuh, atau menyergap mangsa, kucing liar Afrika hidup di wilayah gurun yang minim sumber air. Lingkungan tersebut membuatnya jarang berinteraksi dengan perairan besar ataupun memiliki kebutuhan untuk berenang.
Namun tidak semua ahli sepakat dengan pandangan tersebut. Jonathan Losos, seorang profesor biologi di Universitas Washington di St. Louis dan penulis The Cat's Meow: How Cats Evolved from the Savanna to Your Sofa (Viking, 2023), meragukan teori itu sepenuhnya. Menurut dia, asal-usul dari lingkungan gurun tidak serta-merta membuat seekor hewan takut terhadap air. Ia juga menunjukkan bahwa habitat kucing liar Afrika tidak hanya terbatas pada daerah kering, tetapi juga mencakup wilayah yang lebih basah sehingga beberapa individu dalam spesies tersebut tetap memiliki kemungkinan berinteraksi dengan air.
BACA JUGA:Begini Cara Berkomunikasi sama Kucing Agar Makin Dekat
BACA JUGA:Apakah Kucing yang Hilang Kembali Pulang ke Rumah? Simak Penjelasannya!
2. Karakter Bulu Kucing
Dilansir dari Scientific America, secara umum, kucing memiliki alasan logis untuk menghindari air. Tubuh mereka dipenuhi rambut-rambut halus mirip kumis yang berfungsi sebagai alat peraba. Menurut dugaan Wailani Sung, seorang ahli perilaku hewan di Joybound People & Pets, sebuah layanan penyelamatan dan kedokteran hewan di California, menjelaskan bahwa ketika rambut-rambut kucing bnasah akan mengganggu kemampuan mereka dalam merasakan lingkungannya.
Selain itu, bulu yang basah juga dapat menyebabkan kucing lebih mudah kedinginan. Seperti mamalia berbulu lainnya, kucing mengandalkan bulu mereka untuk menjebak udara dan menjaga suhu tubuh.
Sebagai hewan yang juga menjadi sasaran predator, kucing cenderung menghindari situasi yang tidak terduga. Meskipun dikenal sebagai pemburu yang lihai, kucing tetap menyimpan memori evolusioner sebagai makhluk yang rentan terhadap ancaman.
Karena itu, kucing akan merasa tidak nyaman ketika kebebasan geraknya terbatas atau saat berada dalam kondisi asing yang tidak dapat mereka kendalikan. “Secara umum, kucing tidak menyukai rangsangan baru yang terasa di luar kendali mereka,” ujar Carlo Siracusa, seorang ahli perilaku hewan di University of Pennsylvania.
BACA JUGA:Simak! Ini Alasan Mengapa Kucing Suka Tidur Dekat Pemiliknya
BACA JUGA:Apakah Kucing Mengenali Wajah Pemiliknya? Simak Penjelasannya!
3. Kucing Hewan yang Gesit
Meski sering dianggap sebagai hewan yang suka bermalas-malasan, kucing tetap memiliki refleks yang tajam. Salah satu buktinya adalah kemampuannya untuk mendarat dengan kaki terlebih dahulu meskipun jatuh dari ketinggian. Kucing juga cenderung lebih nyaman berada di atas permukaan yang stabil dan mudah dijangkau. Sebaliknya, air merupakan lingkungan yang tidak menawarkan kestabilan tersebut.
Ketika tidak dapat menjaga keseimbangan, kucing cenderung merasa cemas karena hilangnya kendali atas tubuhnya. Air membuat gerakan kucing menjadi tidak stabil, terlebih karena sebagian besar kucing tidak pandai berenang. Hal ini berbeda dengan harimau yang merupakan kerabat dekat kucing dalam kelompok felina besar yang justru menyukai berburu di perairan seperti sungai.
4. Kucing Membutuhkan Suhu Tubuh yang Stabil
Salah satu alasan kucing tidak menyukai air adalah karena suhu tubuh mereka dapat turun drastis ketika basah. Idealnya, suhu tubuh kucing berkisar antara 98,1 hingga 102,1 derajat Fahrenheit. Untuk menjaga suhu tersebut, kucing sangat membutuhkan kehangatan. Karena itu, kucing kerap ditemukan beristirahat di dekat sumber panas seperti perapian atau kap mobil sebagai bentuk kecenderungannya untuk mencari tempat yang hangat.
Sumber:

