Bupati Muba Kenalkan Salam Kompak

Bupati Muba Kenalkan Salam Kompak

HM Toha bersama pejabat Pemkab Muba. Foto: Diskominfo Muba--

SEKAYU, oganilir.co - Bupati Musi Banyuasin (Muba) memperkenalkan salam kompak usaid melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat tinggi pratama serta pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Muba, Senin 11 Agustus 2025. 

Bupati Toha menunjukkan salam kompak bersama pejabat baru, ia mengangkat dua tangan sembari menggenggam erat dengan penuh semangat dan optimisme.

Bupati Muba memberi pesan simbolik bahwa OPD-OPD harus semangat bekerja, gotong royong, berkolaborasi dan menjaga kekompakan untuk mewujudkan visi Muba Maju Lebih Cepat.

BACA JUGA:Pimpin Rapat Staf, Bupati Muba Ingatkan Pejabat

Kekompakan meski diwujudkan dalam kerja nyata sesuai tupoksi OPD Masing-masing, Pejabat Pemkab diharapkan memahami dengan baik 22 program prioritas yang telah dirumuskan dalam visi-misi pembangunan selama lima tahun ke depan.  

"Saya yakin kepala-kepala dinas bisa membuat terobosan dan inovasi  pada OPD masing-masing sehingga bukan saja prestasi yang kita raih tapi ada rasa bangga masyarakat yang tinggal, kerja dan berusaha di Muba," kata  Toha saat memimpin rapat bersama staf dan Kepala OPD jajaran Pemkab Muba di ruang Rapat Serasen Sekate, Senin (11/8/2025).

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan tentang fokus pemerintahan ke depan untuk menyelesaikan berbagai persoalan diantaranya kemiskinan, peningkatan sumber daya manusia, dan tata kelola pemerintahan. 

Pertama masalah kemiskinan yang harus ditangani secara gotong-royong semua OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa meski mengambil peran dan akan dimasukkan dalam indeks kinerja utama atau IKU setiap jajaran pemerintahan daerah. 

BACA JUGA:Wabup Muba Buka Lomba Gerak Jalan, 96 Regu Unjuk Gigi

"Sebab urusan kemiskinan ini adalah kaitannya dengan urusan infrastruktur, urusan kesempatan kerja, urusan pendidikan, urusan pemberdayaan UMKM, urusan kesehatan masyarakat, urusan pemukiman, urusan perdagangan, urusan pertanian, urusan pemerintahan desa dan seterusnya. Oleh karena itu kita harus kompak dan bersungguh-sungguh. Saya yakin angka kemiskinan bisa turun signifikan," jelasnya.

Kedua masalah sumber daya manusia, baik pejabat pemerintahan maupun masyarakat adalah penggerak pembangunan sehingga dua yang perlu wujudkan yaitu orang Muba pintar dan orang Muba sehat. Skill pegawai pemerintahan, keterampilan masyarakat Muba harus dipastikan lebih unggul dari daerah lain di provinsi Sumatera Selatan. 

"Oleh karena itu sektor pendidikan harus digenjot, kalau perlu kita dirikan perguruan tinggi atau universitas di Muba. selanjutnya Raga kita harus sehat, maka kedepan kita akan perbaiki ruang terbuka hijau agar masyarakat bisa berolahraga dengan nyaman. Kita bisa kerja cepat, kalau tubuh kita sehat," lanjutnya.

BACA JUGA:RS Pemkab Muba Mulai Terapkan SIMRS dengan Sistem Elektronik BSrE-BSSN

"Kekayaan kita bukan hanya minyak, gas, batu bara, sawit, karet dan sebagainya tapi kekayaan kita adalah manusia unggul, Inilah investasi kita ke depan. Kalau manusia unggul maka kita bisa merancang, kita bisa menciptakan dan bisa melakukan apapun yang orang lain bisa bahkan yang orang lain tidak bisa, kita bisa. Karena faktanya daerah maju jika manusianya maju," terangnya.

Sumber: