Proyektil Peluru Jumbo Ditemukan di Pemakaman Kota Makassar, ini Ukurannya
Penjinak bahan peledak Brimob Polda Sulsel mengevakuasi proyektil peluru jumbo di kawasan pemakaman Kodingareng, Makassar, Sabtu (11/10/2025). Foto: Humas Polres Pelabuhan Makassar--
MAKASSAR, oganilir.co - Sebuah proyektil peluru ukuran jumbo ditemukan di kawasan pemakaman Kelurahan Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (11/10/2025). Tak ayal, penemuan proyektil peluru itu membuat hebioh warga setempat.
Proyektil dengan panjang 44 sentimeter dan berat sekitar 25 kilogram itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Parawansa (51) saat berziarah ke makam orang tuanya.
“Ditemukan salah satu warga yang melakukan ziarah dan membersihkan makam orang tuanya, dia menemukan sebuah benda logam yang diduga menyerupai peluru,” kata Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, dalam keterangannya, Ahad (12/10/2025). Warga kemudian menutupi benda logam tersebut dan melapor ke aparat kepolisian.
Warga kemudian menutupi benda logam tersebut dan melapor ke aparat kepolisian.
BACA JUGA:
“Hari ini sudah ditindaklanjuti oleh jajaran Polres Pelabuhan Makassar bekerja sama dengan Jibom Brimob Polda Sulsel,” ucap Adil.
Hasil pemeriksaan menunjukkan benda itu bukan mortir aktif, melainkan proyektil peluru berdiameter 12 sentimeter dengan panjang 44 sentimeter dan berat sekitar 25 kilogram.
“Demi keamanan, tim Jibom membawa benda tersebut ke area tanah kosong untuk dilakukan peledakan terkontrol. Proses evakuasi dan peledakan berjalan aman, tertib, dan lancar, disaksikan oleh aparat setempat serta masyarakat,” jelas Adil.
Dia menambahkan, proyektil tersebut diduga merupakan sisa alat perang peninggalan masa penjajahan Belanda.
“Kemungkinan masih terdapat sisa-sisa benda serupa di sekitar lokasi, mengingat wilayah Kepulauan Sangkarrang dahulu termasuk area strategis pada masa peperangan,” ujarnya.
BACA JUGA:Oknum ASN Kementerian Miliki 4 Senpi, 5 Magazin dan Ratusan Butir Peluru
Polisi kini melakukan penyisiran tambahan guna memastikan tidak ada lagi benda berbahaya yang tertinggal di sekitar area pemakaman.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya warga Kepulauan Sangkarrang, jika menemukan benda asing yang menyerupai proyektil, peluru, atau logam mencurigakan segera melapor ke aparat terdekat,” tukasnya. (kompas.com/dri)
Sumber:

