Geruduk Kemenpora, Pengurus Pengprov PTMSI se-Indonesia Tegaskan tak Ada Dualisme

Geruduk Kemenpora, Pengurus Pengprov PTMSI se-Indonesia Tegaskan tak Ada Dualisme

Pengurus Pengprov PTMSI se-Indonesia yang melakukan aksi di kantor Kemenpora, Kamis 31 Juli 2025. Foto: Istimewa--

JAKARTA, oganilir.co - Para pengurus Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) se-Indonesia menggeruduk kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang terletak di Jl Gerbang Pemuda, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 31 Juli 2025 pukul 14.00 WIB. 

Kedatangan para pengurus Pengprov PTMSI se-Indonesia itu menyatakan keprihatinannya atas sikap pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga yang selalu menganggap terjadi dualisme kepemimpinan organisasi tenis meja di Indonesia. Yakni PTMSI. Padahal secara hukum dan masalah gugatan hukum telah sampai di Mahkamah Agung dan menyatakan bahwa PB PTMSI merupakan organisasi satu-satunya tenis meja di Indonesia. 

"Kita baru saja pulang dari Kemenpora bersama teman-teman pengurus Pengprov PTMSI se-Indonesia menggeruduk kantor Kemenpora," kata kuasa hukum PB PTMSI Yulius Lende Umbumoto SH saat dihubungi oganilir.co, Kamis.

BACA JUGA:12 Klub Ikuti Silataruna Tenis Meja Beregu Campuran Mayapada PB PTMSI 2025-2026

Dia menegaskan bahwa secara fakta dan hukum tidak ada dualisme kepengurusan PTMSI. Namun Kemenpora malah mengakui keberadaan IPL yang tidak memiliki landasan hukum dan kepengurusan di daerah. "Teman-teman (Pengprov PTMSI) yang ikut ke Kantor Kemenpora memiliki SK kepengurusan yang sah," ujarnya. 

Yulius menunggu respons dari Kemenpora atas aksi damai yang dilakukan. "Kita tidak bertemu dengan Pak Menpora karena memang sedang  tidak ada di kantor. Kita tadi diterima pegawai Biro Humas Kemenpora. Apa yang kita sampaikan direkam dan didokumentasikan," imbuhnya. 

Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay menyesalkan sikap pemerintah, dalam hal ini Kemenpora yang melangkahi PB PTMSI dalam  melaksanakan Pelatnas SEA Games 2025 tanpa koordinasi. PB PTMSI merupakan satu-satunya organisasi tenis meja di Indonesia yang memiliki pengurus dari pusat sampai ke kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:PTMSI Kalteng Dikukuhkan, Ketua Pengprov Siap Pertahankan Prestasi di PON XXII NTB-NTT

"Kepengurusan Pengprov PTMSI sudah ada di 38 provinsi dan seluruh kabupaten/kota di Indonesia," kata Peter Layardi. 

Sebelum melakukan aksi, pengurus Pengprov PTMSI seluruh Indonesia pada pagi harinya mengikuti Rakornas yang dibuka Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno. 

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno menyampaikan keprihatinannya atas kondisi PTMSI di Indonesia. Para pihaknya seharusnya mentaati undang-undang dan mematuhi putusan pengadilan yang menyatakan PB PTMSI sebagai satu-satunya organisasi tenis meja di Tanah Air. "Semua harus taat pada aturan hukum," tegas Suwarno.

 

Sumber: