Usia Baru 19 Tahun, Farras Lulus Sarjana Kedokteran UGM, ini Ceritanya
Farras Ulinnuha. Foto: Dok UGM--
Memasuki dunia kampus, Farras mencoba membangun keseimbangan dengan aktif berorganisasi di lingkungan fakultas.
Aktif berorganisasi
Ia bergabung dengan organisasi Asian Medical Students Association (AMSA) dan Center for Indonesian Medical Students Activities(CIMSA), ruang yang memberinya kesempatan mempelajari hal baru di luar kelas tanpa tekanan.
Ia juga bercerita saat mengikuti preklinik dan belajar anatomi, ia dan temannya mendapat kesempatan masuk ke ruang operasi bersama seorang dokter ortopedi yang mengajar mereka.
"Itu momen paling berharga. Saya kagum sekali, baru awal-awal kuliah, terus bisa lihat langsung bagaimana ruang Operasi Kecil bekerja,” kenangnya.
BACA JUGA:Sekda Provinsi Sumsel Edward Candra Bergelar Doktor, Ikuti Wisuda Unsri Ke-180
Farras berharap perjalanan yang ia lalui dapat menjadi penyemangat bagi mahasiswa lain. Ia percaya bahwa keberhasilan tidak selalu datang dari kecepatan, melainkan dari konsistensi dan keyakinan pada proses diri sendiri.
Dalam usia yang masih sangat muda, ia berhasil menutup babak panjang pendidikan sarjananya dengan membawa harapan besar untuk masa depan dan rencana kembali mengabdi di tanah kelahirannya.
“Semangat. Dulu aku juga sempat desperate, tapi sekarang Alhamdulillah bisa lulus. Intinya semua orang punya timeline-nya masing-masing, jadi tetap semangat dan lakukan yang terbaik,” pungkas Farras. (Kompas.com/dri)
Sumber:

