Partisipasi Digital Pengaruhi Politik Masyarakat di Indonesia
Acara Rapat kerja Penguatan Kelembagaan dan SDM Dalam Rangka Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pada Pemilu dan Pemilihan Serentak oleh Bawaslu Ogan Ilir --
OGANILIR.CO- Anggota DPR RI Komisi II H Ahmad Wazir Noviadi S.PSi M.Si mengatakan, dampak partisipasi digital pada politik masyarakat di Indonesia, dampaknya sangat luar biasa.
"Dampak partisipasi digital pada politik, bisa menjadi teman, lawan, perpecahan dan pemersatu bangsa,"kata H Ahmad Wazir Noviadi.
Pernyataan H Ahmad Wazir Noviadi disampaikannya pada acara Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir pada Rapat Kerja Penguatan Kelembagaan dan SDM Dalam Rangka Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pada Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 Menuju Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2029. Berlangsung di Parkside's Hotel Palembang, Rabu-Kamis 27 -28 Agustus 2025.
BACA JUGA:Terus Tumbuh dan Naik Kelas Karena BRI, UMKM Teh Asal Bogor Sukses Tembus Rantai Pasok Global
H Ahmad Wazir Noviadi yang menjadi narasumber pertama menyampaikan materi "Politik Demokrasi dan kaitannya terhadap strategi partisipasi Politik".
Ovi begitu sapaan putra pertama Ir H Mawardi Yahya mantan Wakil Gubernur Sumsel ini mengatakan, Partisipasi digital secara signifikan memengaruhi politik Indonesia dengan memperluas akses informasi politik, memfasilitasi mobilisasi masyarakat, dan meningkatkan kesadaran politik, terutama melalui media sosial.
Namun praktik kata politisi Partai Gerindra ini juga membawa tantangan seperti penyebaran hoaks dan polarisasi politik, sehingga literasi digital menjadi kunci untuk partisipasi yang lebih kritis dan konstruktif.
BACA JUGA:QRIS BRI Permudah Pegawai Pemkot Prabumulih Belanja di Kantin Bude Lantai 9
Masih kata Ovi selama pelaksanaan Pilpres di Kabupaten Ogan Ilir, partisipasi Politiknya sangar luar biasa yang disalurkan oleh para pemilih di Bumi Caram Seguguk,"Kalau waktu Pilpres saya sangat mengapresiasi partisipasi Politik warga Kabupaten Ogan Ilir, namun pada Pilkada sempat drop alias anjlok, akibat dampak lawan kotak kosong, meski kondisi tetap aman dan lancar,"tuturnya.
Usai penyampaian materi oleh H Ahmad Wazir Noviadi, acara rapat kerja baru dibuka oleh Ketua Bawaslu Ogan Ilir Dewi Alhikmah Wati.
Acara dihadiri Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ibnu Hardi, Wakil Ketua II DPRD Ogan Ilir Ahmad Syafe’i.
BACA JUGA:BRI Buka Rekrutmen BFLP 2025: Level Up Karier Kamu, Sesuai Passion
Hadir juga Ketua KPU Ogan Ilir Roby Ardiansyah, Kasi Datun Ari Dodiwijaya SH MH, Eva Yuliana MPd korda akademi Pemilu Demokrasi Kota Palembang, keempatnya juga menjadi narasumber.
Yusman Ali Ketua pelaksana kegiatan mengatakan, acara rapat kerja Penguatan Kelembagaan dan SDM Dalam Rangka Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pada Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 Menuju Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2029 diikuti 80 orang peserta.
Sumber:

