Minimnya Informasi Pencari Kerja di Banyuasin, Jadi Penyebab Banyaknya Pengangguran

Minimnya Informasi Pencari Kerja di Banyuasin, Jadi Penyebab Banyaknya Pengangguran

BANYUASIN - Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam meminta kepada perusahaan - perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin agar memberitahukan adanya lowongan pekerjaan (loker) dengan Pemkab Banyuasin.

"Sehingga, bisa kita umumkan loker itu melalui website Pemkab, " kata PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam usai membuka Job Fair di Opi Hotel di Kelurahan Jakabaring Selatan,” Rambutan, Jumat 8 Desember 2023.

Nantinya para pencari kerja dapat mengakses informasi itu dengan mudah, dan dapat diketahui masyarakat. "Bisa tiap bulan bahkan tiap hari aksesnya, "jelasnya. Memang diakuinya kalau perusahaan sendiri acap kali umumkan media sosial atau website sendiri.  Sehingga kurang terpantau atau diketahui para pencari kerja.

Hani menambahkan dengan adanya job fair ini menjadi salah satu dari cara pemkab Banyuasin untuk mengurangi angka pengangguran di Bumi Sedulang Setudung. "Kurangi angka kemiskinan di Banyuasin, "tegasnya.

BACA JUGA:Bupati-Wabup Banyuasin Pecah Kongsi, Slamet Somosentono Siap Nyalon Bupati

Sementara itu, Subakir Plt Kadisnakertrans Banyuasin berdasarkan data BPS terhitung November 2023 jumlah pengangguran sejumlah 13,734 atau 3,29% dari jumlah angkatan kerja di Banyuasin yakni berjumlah 416,454 angkatan kerja.

"Ditemukan pengangguran terbuka yang tersebar di kabupaten Banyuasin. Kesenjangan informasi menjadi salah satu penyebab adanya hambatan dalam penyampaian informasi dari pengguna tenaga kerja ke pencari kerja atau sebaliknya, " katanya. Hambatan tersebut terjadi karena kurangnya media menyampaikan informasi kepada masyarakat atau pencari kerja.

Dalam job fair ini terdapat 20 perusahaan yang turut berpartisipasi diantaranya bergerak bidang oil & gas, retail, kesehatan, makanan dan minuman, perkreditan, perkebunan, perhotelan dan lain sebagainya."Dengan membuka 532 Lowongan pekerjaan, " katanya.

Sumber: