Kades tak Netral, Besok Bawaslu Ogan Ilir Panggil Pelapor-Terlapor
Bawaslu.--
Kades tak Netral, Besok Bawaslu Ogan Ilir Panggil Pelapor-Terlapor
PALEMBANG, oganilir.co - Irjen Kemendagri Tomsi Tohir mengingatkan agar camat, lurah, dan kades harus netral dalam pemilu.
Nah, pada pekan lalu, seorang oknum kades di Kabupaten Ogan Ilir (OI) dalam video yang tengah viral, terang-terangan minta sejumlah warga untuk mendukung caleg tertentu. Di Lahat, ada seorang ASN juga telah dilaporkan ke Bawaslu.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Dr H Agus Fatoni MSi angkat bicara dalam kasus ketidaknetralan Kades dan PNS. "Sebagai kades atau aparatur pemerintahan desa harus netral. Tidak boleh mendukung atau memberi arahan ke warga. Atau pihak-pihak tertentu agar memilih salah satu kandidat dan caleg tertentu. Yang saat ini sedang berkompetisi dalam Pemilu maupun Pileg 2024,” kata Agus Fatoni.
BACA JUGA:Tiga Terpidana Jadi Saksi Perkara Korupsi Bawaslu Ogan Ilir
Dia menunggu hasil pemeriksaan dari Bawaslu Ogan Ilir dan Pemkab Ogan Ilir. Setelah itu, baru menentukan langkah. Termasuk tindakan tegas apa yang akan diambil terhadap oknum kades yang mendukung caleg tertentu itu.
“Untuk kasus di Ogan Ilir yang salah satu kadesnya diduga tidak netral, akan kita lihat terlebih dahulu dan mempelajarinya. Saya tunggu hasil Bawaslu OI,” tukasnya.
Ia kembali mengingatkan kembali bahwa netralitas ASN hingga para camat, lurah dan kades sangat penting dalam pesta demokrasi. “Harus netral."
Caranya? Tidak mendukung atau memberi arahan ke warga ataupun pihak-pihak tertentu agar memilih salah satu pihak atau kandidat dan caleg tertentu yang saat ini sedang berkompetisi.”
BACA JUGA:APK Dipasang di Lingkungan Pendidikan, Bawaslu Banyuasin Cuek
Tujuannya, lanjut dia, biar pemilu dan Pilkada aman. Berjalan damai. Pelaksanaan luber dan jurdil. “Ini perlu keseriusan dan semangat kita bersama,” imbuhnya.
Di samping itu, biar Pileg dan Pemilu 2024 dapat memilih pemimpin atau anggota dewan yang benar-benar bisa menjadi wakil dari masyarakat di parlemen.
Diberitakan Senin 18 Desember 2023, seorang warga melaporkan aksi masif keterlibatan AP, oknum kepala desa dan perangkat desa lain di Tambang Rambang. Yang diduga sebagai tim sukses (timses) salah satu calon anggota legislatif (caleg) dalam Pemilihan Umum 2024.
Laporan disampaikan warga berinisial MH. Menyusul beredarnya video ketidaknetralan oknum kepala desa tersebut. Dalam video terlihat, sang kepala desa mengumpulkan pekerja KSO, salah satu perusahaan minyak. Lokasinya di Simpang Empat.
Sumber: