Rektor Dorong Klinik Unsri Layani Masyarakat Umum
Tim Survey LASKESI Kemenkes RI. foto: humas unsri--
Rektor Dorong Klinik Unsri Layani Masyarakat Umum
INDRALAYA, oganilir.co - Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI) menyambangi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Klinik Unsri kampus Indralaya, Rabu 20 Desember 2023. Kedatangan Tim LASKESI ke UPT Klinik Unsri itu untuk melakukan survey.
Kedatangan Tim LASKESI disambut Rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi bersama Kepala UPT Klinik Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr dr Radiati Umi PartanSpPD K-R, Finasim bersama jajarannya.
Kepada tim surveyor Rektor Taufiq Marwa menyampaikan ucapan terima kasih dan mempersilahkan untuk disurvey baik dari sisi manajemen maupun peralatan-peralatan yang ada. Rektor juga menyampaikan bahwa ia berkomitmen agar kegiatan Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya jauh lebih baik dan lebih bervariasi dalam melayani civitas akademika.
BACA JUGA:Unsri Terima Bantuan Mobil Ambulans dari BRI
Menurutnya fasilitas peralatan cukup baik dan akan melengkapinya sehingga klinik Unsri bisa layak untuk melayani. Ia mengatakan akan menyiapkan general check up untuk dosen dan karyawan sehingga tidak perlu ke tempat lain cukup di Klinik Unsri.
Selain itu juga menyampaikan bahwa Unsri memiliki 36 ribu mahaiswa, ditambah dosen, dan karyawan maka sangat berpotensi untuk membutuhkan layanan kesehatan dan kalau dimungkinkan juga melayani masyarakat sekitar Unsri.
“Karena di Unsri memiliki Fakultas Kedokteran yang juga ada Program Spesialis kalau bisa dan tidak menyalahi bisa berpraktek kenapa tidak. Jadi saya punya komitmen untuk itu,” kata Taufiq Marwa.
Kepala Klinik Unsri, Prof Dr dr Radiati Umi Partan mengatakan bahwa Unsri memiliki dua klinik, yaitu di kampus Bukit Besar dan di Indralaya. Kemarin disurvey secara daring dan hari ini surveyor melihat kondisi secara real sehingga memungkinkan untuk memberikan masukan apa-apa yang kemarin menjadi masalah.
BACA JUGA:Serap Aspirasi-Koordinasi, Unsri Gelar NYUKO Bareng Rektor
“Pak Rektor tadi mengatakan bahwa dulu ada spesialis ini sempat terhentikan karena Covid. Jadi yang lain-lain layanan ini sempat banyak kosong dan disetop. Kami sudah diskusi dengan WR IV akan melakukan pelayanan mulai tahun 2024. Jadi kita menjadi jejaring rumah sakit pendidikan dan rumah sakit Siti Fatimah. Kita sudah memiliki planning layanan sehingga ke depan akan kita lengkapi untuk dokter spesialis,” ujarnya.
Prof Radiati juga menginformasikan kepada semua yang hadir bahwa Klinik Unsri juga sudah mempunyai apotek kerja sama dengan Fakultas MIPA ada jurusan farmasi dan apoteker. Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran, dan dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Ke depan mungkin akan membuat SOP untuk layanan pendidikan karena visinya menjadi layanan Tri Dharma Unsri.
“Jadi bukan cuma layanan langsung kepada pasien, tapi juga layanan dengan perguruan tinggi. Kita sudah bekerja sama dengan banyak pihak termasuk peternakan Fakultas Pertanian kita melakukan pemeriksaan darah sapi, ayam, dan binatang-binatang lainnya. Itu layanan penelitian yang dikerjakan sebagai pusat layanan terutama perguruan tinggi bidang kesehatan dan untuk ke depan sesuai dengan visi yang ditetapkan oleh Pak Rektor memang jangka panjang menjadi unit awalan untuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sriwijaya,” terangnya.
BACA JUGA:Unsri-Unlak Kerjasama Pertukaran Mahasiswa dan Dosen
Sumber: