PBSI Gelar Promosi Degradasi, ini Mekanismenya
Muhammad Fadil Imran.--
PBSI Gelar Promosi Degradasi, ini Mekanismenya
JAKARTA, oganilir.co - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan menggelar seleksi dan degradasi pemain Pelantas Cipayung pada awal tahun 2024.
Sekjen PP PBSI Fadil Imran mengatakan bahwa pihaknya sudah memberi tahu pihak Pengprov mengenai hal tersebut. Pria kelahiran 14 Agustus 1968 itu berharap semua pihak paham dan bertanya jika ada yang kurang jelas mengenai mekanisme Seleknas.
“Kami sudah mengeluarkan format Seleksi Nasional (Seleknas) agar semua pihak bisa paham. Nantinya jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan mekanismenya,” kata lulusan Akpol 1991 itu. Seleknas PBSI 2023 membuat promosi dan degradasi tetap diberlakukan dan akan dibuat secara objektif. Menurut Fadil, ada beberapa unsur yang terlibat dalam Seleknas nanti, yakni Binpres, pelatih, staf, hingga pengawas dalam promosi dan degradasi pemain.
BACA JUGA:Fauzi Amro, Ketum Pengprov PBSI Sumsel Baru
“Dalam promosi dan degradasi ada rapat pleno dengan empat unsur PBSI yang terlibat mulai dari Binpres, pelatih, staf, dan pengawas. Hal ini dibuat untuk menghindari kesan tidak objektif,” ujar jenderal polisi bintang tiga ini. Saat ini, seluruh pemain pratama dan senior sudah dikembalikan ke klub masing-masing terhitung sejak Kamis 21 Desember 2023.
Praktis, hanya beberapa pemain yang tersisa di Pelatnas Cipayung, yakni mereka yang akan bertanding di turnamen Malaysia Masters 2024 mendatang.
Seleknas PBSI 2023 sendiri rencananya digelar pada 17 Januari di Pelatnas Cipayung, Jakarta. Para pemain taruna yang tampil gemilang pada Kejurnas PBSI 2023 mendapat tiket ke Seleknas PBSI 2023. Adapun pemain dewasa yang masih mencukupi untuk tampil di Seleknas PBSI 2023 akan diadu dengan pemain yang memiliki peringkat terendah.(pbsi)
Sumber: