Terima KGP, ini Harapan Pj Bupati Muba

Terima KGP, ini Harapan Pj Bupati Muba

Audiensi KGP dengan Apriyadi Mahmud, Rabu 24 Januari 2024. --

Terima KGP, ini Harapan Pj Bupati Muba

SEKAYU, oganilir.co - Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Apriyadi Mahmud menerima audiensi Komunitas Guru Penggerak (KGP) PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA Muba di ruang audiensi Rabu 24 Januari 2024.

Apriyadi Mahmud berharap agar guru penggerak dapat berperan secara maksimal dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Muba.

"Pemerintah Kabupaten Muba siap dan akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah, jika perlu fasilitas kita siap support, dan tentu harapannya agar guru dapat menciptakan pembelajaran yang baik kepada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik," kata Apriyadi.

Dia mengatakan bahwa guru penggerak berpeluang besar untuk menjadi kepala sekolah. "Jadi guru yang sudah memiliki sertifikat guru penggerak ini bisa menjadi kepala sekolah," ujarnya.

BACA JUGA:Rapat Staf, Pj Bupati Muba Ingatkan Agenda di Depan Mata

Sementara, Ketua Komunitas Guru Penggerak Muba Rojaki menyampaikan ucapan terima kasih atas support dan dukungan yang diberikan oleh Pemkab Muba, khususnya Pj Bupati H Apriyadi kepada KGP.

Dia juga menyampaikan KGP siap berkolaborasi baik dengan Pemkab Muba antar anggota, pengurus serta dengan pihak stakeholder yang ada di Kabupaten Muba.

"Kami siap berperan aktif dalam mendorong atau membantu mensukseskan program-program yang digulirkan baik oleh pemerintah pusat melalui Kementerian pendidikan riset dan teknologi maupun pemerintah daerah melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan serta dinas terkait," ungkapnya.

Disampaikannya, bahwa ada delapan langkah strategis KGP Muba untuk meningkatkan kualitas pendidikan diantaranya webinar series, podcast series bersama guru penggerak, pendampingan atau (cooching clinik) calon guru penggerak, kegiatan bakti sosial dan peduli kasih, percepatan implementasi kurikulum merdeka, pelatihan pembelajaran digitalisasi, penerbitan buku bersama, guru istimewa dan murid istimewa.

Sumber: