Sekolah Kebanjiran, Sekolah Lakukan Proses Belajar Mengajar Secara Daring

Sekolah Kebanjiran, Sekolah Lakukan Proses Belajar Mengajar Secara Daring

Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir Sayadi SSos--

Sekolah Kebanjiran, Sekolah Lakukan Proses Belajar Mengajar Secara Daring

OGANILIR.CO- Tingginya intensitas hujan belakangan ini dibumi Caram Seguguk, dan  kiriman air sungai yang meluap diberbagai daerah, membuat beberapa daerah di Kabupaten Ogan Ilir mengalami kebanjiran.

Tidak hanya rumah penduduk yang ikut terendam air akibat kebanjiran , juga beberapa lembaga pendidikan ikut mengalami hal yang sama, hingga membuat proses belajar mengajar terganggu.

Kondisi ini membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir (OI) mengambil kebijakan dan mengeluarkan surat edaran yang  ditujukan kepada satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, terkhusus sekolah yang ikut terdampak banjir .

BACA JUGA:Ini Cara Disdikbud Ogan Ilir, Agar Siswa SD dan SMP Bisa Belajar Lebih Nyaman

“Kami sudah menyampaikan surat edaran  tertanggal 29 Januari 2024  yang ditujukan kepada sekolah yang mengalami kebanjiran, agar melakukan langkah bila memang dampak banjir mengganggu aktifitas proses belajar mengajar,’’kata Kadisdikbud Pemkab Ogan Ilir  Sayadi SSos.

Adapun isi dari surat edaran tersebut kata Sayadi, untuk satuan pendidikan yang mengalami kondisi air pasang dapat melakukan langkah langkah prefentif yaitu melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring 

‘Atau bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan mengurangi durasi jam pelajaran, tidak melakukan aktifitas pembelajaran diluar kelas seperti upacara, olahraga dan lain lain, apabila kondisi lingkungan sekitar sekolah tidak memungkinkan,’’kata Sayadi.

BACA JUGA:Pengurus KONI Ogan Ilir Korban Laka Dijemput Kadisdikbud, Batal ke Lahat

Langkah yang dilakukan bersifat tentatif atau kondisional disesuaikan dengan  Kondisi air pasang atau banjir di satuan pendidikan tersebut.


Sekolah Kebanjiran di Ogan Ilir --

“Dalam surat edarannya tersebut agar selalu berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten Ogan Ilir serta koordinasi dengan kordinator wilayah pendidikan dan pengawas satuan pendidikan apabila memerlukan  langkah langkah  yang kongkrit,’’lanjut Sayadi.(Sid)

 

Sumber: