Isra Miraj Diperingati Setiap Tahun oleh Umat Islam, Simak Kisah Lengkapnya

Isra Miraj Diperingati Setiap Tahun oleh Umat Islam, Simak Kisah Lengkapnya

Masjidil Aqsa. foto: reuters--

Setelah itu, Rasulullah kemudian diberangkatkan hingga menembus langit ketujuh dengan ditemani malaikat jibril. Pada setiap lapisan langit, Nabi Muhammad bertemu dengan sejumlah Nabi dan disambut dengan antusias penuh penghormatan.

Di langit pertama, Nabi bertemu dengan Nabi Adam. Sesampainya di langit kedua, Rasululllah bertemu dengan Nabi Yahya bin Zakariya dan Nabi Isa bin Maryam. Di langit ketiga, Rasulullah bertemu dengan Nabi Yusuf. Di langit keempat, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Idris.

Di langit kelima, Nabi Muhammad berjumpa dengan Nabi Harun bin Imran. Di langit keeenam, Rasulullah bertemu dengan Nabi Musa bin Imran. Dan di langit ketujuh, Nabi Muhammad berjumlah dengan Nabi Ibrahim.

BACA JUGA:Wabup Ardani Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad di PGRI Palembang

Selain itu, Nabi Muhammad juga diperlihatkan hal gaib seperti surga dan neraka. Nabi Muhammad melihat orang-orang yang tangannya menggenggam segumpal api. Api itu kemudian dimasukkan ke dalam mulut sampai keluar dari duburnya. Malaikat Jibril menjelaskan, orang-orang itu adalah pemakan harta anak yatim.

Nabi Muhammad juga menyaksikan orang-orang dengan perut besar membuatnya tidak bisa bergerak karena melakukan riba selama hidupnya. Rasulullah juga menyaksikan siksaan bagi para pezina. Mereka lebih memilih memakan daging busuk meskipun di hadapannya ada daging yang baik.

Selain itu, Nabi Muhammad juga menyaksikan surga. Nabi melihat perempuan dengan bibir merah merekah. Setelah ditanya, perempuan itu mengatakan bahwa dirinya adalah miliknya Zaid bin Haritsah.

BACA JUGA:Nabi Muhammad Sakit Dua Kali

Nabi Muhammad juga diajak ke Baitul Ma’mur yang merupakan kiblat bagi para penduduk langit di langit ketujuh. Di sini, sebanyak 70 ribu penduduk langit beribadah setiap saatnya. Setelah selesai, mereka pergi dan tidak lagi ke situ. Di samping itu, Nabi juga melihat Arsy (Singgasana Tuhan) dan Sidrah al-Muntaha yang sangat indah tidak terlukiskan dengan kata-kata.

Yang paling menarik, Rasulullah bertemu dengan Tuhan secara langsung dan menerima perintah salat. Awalnya kewajiban salat 50 kali dalam sehari semalam. Namun setelah bertemu Nabi Musa di langit keenam, ia meminta Nabi Muhammad untuk kembali ke Allah minta potongan mengingat umatnya tidak akan mampu melaksanakannya. Beberapa kali Rasulullah mengajukan dispensasi, akhirnya kewajiban salat menjadi 5 kali dalam sehari.

Kendati demikian, satu kali salat bernilai 10 kebaikan dan ketika kita melaksanakan salat 5 waktu, nilainya setara dengan melaksanakan salat 50 kali.

 

Sumber: