Dua Pelaku Begal Mahasiswi Unsri, Ternyata Teman Dekat Satu Lapas Muara Enim.

Dua Pelaku Begal Mahasiswi Unsri, Ternyata Teman Dekat Satu  Lapas Muara Enim.

Dua Pelaku Begal Mahasiswi Unsri --

Dua Pelaku Begal Mahasiswi Unsri, Ternyata Teman Dekat Satu  Lapas Muara Enim.

OGANILIR.CO-Dua pelaku begal yang menewaskan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) Nazwa Keyzha Safira alias Kekey (18 Tahun), ternyata pernah sama-sama mendekam di Lapas Muara Nim dalam kasus serupa, sehingga keduanya tercatat  sebagai residivis.

Demikian diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo didampingi Kabid Humas Polda. Sumsel Kombes Pol Sunarto dan Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP M Ilham.

“Kedua Tersangka Nopriandi dan Herli yang menjadi pelaku begal hingga menewaskan mahasiswi Unsri Nazwa, adalah resedivis dalam kasus yang sama,’’kata Kombes Pol M Anwar, di Mapolda Sumsel dalam acara jumpa Pers, Kamis , 6 Februari 2024.

 

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Terduga Pelaku Begal Mahasiswi Unsri Hingga Tewas, Ditangkap

Dijelaskan Kombes Pol M Anwar, dari jeruji Lapas Muara Enim inilah Nopriandi dan Herli Diansyah berkenalan hingga keduanya bebas dan melakukan begal di Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir. 

"Jadi Kedua Tersangka sudah saling kenal saat mereka berada di Lapas. Mereka sama-sama keluar di tahun 2022,"lanjut  Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo.

Lebih lanjut Kombes Pol M Anwar, Tersangka Herli Diansyah diketahui residivis tiga kali dengan dua kali masuk penjara gara-gara narkoba dan satu kali karena kepemilikan senjata api ilegal.

BACA JUGA:Mahasiswi Unsri Korban Begal, Ternyata Putri Prajurit TNI

Sedangkan Tersangka Nopriandi adalah resedivis dua kali kasus kepemilikan senpi rakitan.

Masih diterangkan Kombes Pol M Anwar, saat kejadian korban Nazwa dan Aldo sedang nongkrong di sekitar Tanjung Senai. Lalu didatangi dua tersangka, tersangka Nopriandi langsung menodongkan senpi kepada korban kemudian terjadi aksi perlawanan dan tarik-menarik antara kedua korban dengan pelaku.

"Saat Tersangka Nopriandi hendak membawa kabur motor, korban Aldo menariknya untuk mempertahankan motor. Lalu korban Nazwa berniat membantu Aldo, disitu Tersangka Herli menusuk korban Nazwa menggunakan pisau,"imbunya .

BACA JUGA:Tanjung Senai Ogan Ilir Kini Rawan, Mahasiswi Unsri Tewas di Begal

Sumber: