Si Jago Merah Mengamuk di Tanah Mas, 7 Kios Ludes
Petugas PBK Pemkab Banyuasin memadamkan kebakaran yang melanda tujuh kios di Tanah Mas, Selasa 13 Februari 2024. Foto: istimewa--
Si Jago Merah Mengamuk di Tanah Mas, 7 Kios Ludes
BANYUASIN, oganilir.co - Tujuh kios yang berada di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang Betung tepatnya di Km 14 Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Selasa 13 Februari 2024 sekitar pukul 04.00 WIB, ludes di lalap si jago merah.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian materi mencapai ratusan juta. Sempat terjadi kemacetan, karena lokasi kebakaran berada di pinggir jalan dan pengendara harus berhati hati.
"Ada tujuh kios yang ludes terbakar, baik itu kios buah, tampal ban dan kemplang," kata Salinan, Camat Talang Kelapa. Tujuh kios tersebut milik Juki dengan rincian 3 kios dan buah, Arpan kios buah, Taufik kios tampal ban dan Dalilah kios kemplang. "Kerugian mencapai Rp300 juta," jelasnya.
BACA JUGA:Kebakaran Gudang Pelaminan di Lubuklinggau, Polres Pastikan tak Ada Korban Bayi
Informasinya, kobaran api berasal dari kios bensin mini milik Juki, tapi belum diketahui persis sampai mengeluarkan kobaran api itu.
"Tapi adanya kobaran api diketahui oleh warga sekitar, dan langsung menghubungi tim pemadam kebakaran," tuturnya.
Tidak selang lama, datang ke lokasi mobil pemadam dari pos Talang Kramat dan langsung melakukan pemadaman. "Pemadaman dilakukan sekitar dua jam," ungkapnya. Kemudian warga sekitar juga ikut membantu memadamkan api, sehingga tidak membesar.
Kejadian ini sendiri sudah dilaporkan kepada Pemkab Banyuasin, dan nantinya korban akan mendapatkan bantuan dari instansi terkait.
BACA JUGA:Pasca Kebakaran Akibat Flare Prewedding, Gunung Bromo Kembali Menghijau
"Dinas sosial akan memberikan bantuan," terangnya.
Terpisah, Plt Kepala BPBD Banyuasin Alpian mengatakan kalau ada kejadian ada tujuh kios yang terbakar. "Tapi tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian mencapai ratusan juta," katanya.
Diduga api berasal dari kios milik Juki, karena ada kiis bensin mini. "Tapi saat kejadian, pom bensin mini itu tidak beroperasional," tegasnya..
Sumber: