Enam Istana Kepresidenan di Indonensia, Apa saja ?

Enam Istana Kepresidenan di Indonensia, Apa saja ?

Istana Negara --

Dibangun pada Mei 1824 oleh Residen Anthonie Hendriks Smissaert, istana ini awalnya menjadi kediaman resmi residen.

Namun, pada masa revolusi, Gedung Agung menjadi markas pemerintahan Republik Indonesia ketika Yogyakarta dipilih sebagai tempat pengungsian.

Tempat ini menjadi saksi perjuangan para pemimpin bangsa.

BACA JUGA:Jokowi Sebut Partai Demokrat Sering ke Istana Malam Hari, ini Kata Syarief Hasan

6. Istana Tampaksiring: Keindonesiaan yang Mempesona di Pulau Bali

Tidak hanya di Jawa, Istana Presiden juga berdiri megah di Pulau Bali, yaitu Istana Tampaksiring.

Diresmikan pada tahun 1963, istana ini menjadi satu-satunya yang dibangun setelah kemerdekaan.

Presiden Soekarno, yang turut merancang bangunan ini, menciptakan arsitektur yang kental dengan ciri khas keindonesiaan.

BACA JUGA:Mahasiswa-Buruh Bergerak Hari Ini Kepung Istana dan DPR, Palembang juga Gelar Aksi Serupa

Istana Tampaksiring menjadi wujud keberagaman budaya yang mempesona.

Enam istana kepresidenan ini bukan hanya sekadar bangunan, melainkan karya seni hidup yang mencerminkan keharmonisan antara sejarah, arsitektur, dan alam.

Melalui jejak-jejaknya, mereka terus menginspirasi dan menyuarakan keindahan Indonesia.(**)

Sumber: