Penambang Emas Muratara Membuat Sungai Jadi Keruh, Jika Ada Razia Air Kembali Normal tapi Sayang Itu Tak Lama

Penambang Emas Muratara Membuat Sungai Jadi Keruh, Jika Ada Razia Air Kembali Normal tapi Sayang Itu Tak Lama

Penambang emas Muratara membuat sungai jadi keruh, jika ada razia air kembali normal, tapi sayang itu tak lama. foto: zulqarnaen/OGANILIR.CO--

BACA JUGA:Ivar Jenner dan Justin Hubner, 2 Pemain Naturalisasi Belanda Langsung Diturunkan Shin Tae Yong Sejak Awal Laga

Karena mereka tidak memiliki solusi lain, selain memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.

"Nak bekebon karet hargo murah, nak begawe idak ado lowongan, jadi apo bae dikerjakan," timpalnya.

Dia menimpali, meski sudah beberapa kali di sweeping polisi, aliran sungai normal hanya bertahan sebentar. 

"Selama beberapa hari jernih, selebihnya kembali keruh karena aktivitas dompeng liar kembali beraksi," ungkapnya.

BACA JUGA:Fransiska Ncis Pendonor Ginjal Sukarela pada Orang yang Bukan Keluarganya, Meninggal juga karena Sakit Ginjal

Menurutnya, saat ini dampak pencemaran sudah semakin parah, karena aliran sungai berubah keruh.

Itu akan berdampak pada bentang alam, dan banyak warga tidak bisa pakai air sungai untuk di konsumsi.

Kapolrea Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Reskrim AKP Jailili berjanji akan menindak tegas.

Terkait soal pembinaan Kasat Reskrim menilai hal itu jadi tanggung jawab semua pihak, jadi bukan hanya pihak kepolisian.

BACA JUGA:Mas Budi Penerima Ginjal Lepas Fransiska Ncis yang Mengenakan Gaun Serba Putih, yang Melihat Berurai Air Mata

"Untuk penindakan kami terus bergerak, melakukan razia, pemusnahan alat-alat dompeng," jelasnya.

Pihaknya memberikan sosialisasi terhadap masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang merusak lingkungan.

Pihak kepolisian mengaku, cukup kesulitan saat memasuki lokasi penambangan emas ilegal yang di hulu sungai.

"Aktivitas pelaku di hulu aliran sungai dan kita harus melalui jalur sungai," jelasnya.

Sumber: