Terungkap Fakta Bocah Dibegal di Musi Rawas, Ada yang Datang Cari Air Minum dan Korban yang Kasihan Membantu
Terungkap fakta bocah dibegal di Musi Rawas, ada yang datang cari air minum dan korban yang kasihan membantu. foto: holid/oganilir.co--
Selain itu, lanjutnya, terdapat memar di bagian dada, dan ada luka lecet di tangan kanan. "Jasad korban pertama kali ditemukan warga yang ingin membuka pintu irigasi untuk mengaliri air ke sawah," ungkapnya.
Dia mengatakan, soal diduga pelaku saat ini tim Polsek maupun Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas sedang melakukan penyelidikan, mengejar pelaku.
Sebelumnya, Febri Diyanto bocah 14 tahun ini, tak kunjung pulang usai mengatar orang yang tidak dikenal (OTD), pada Senin 14 November 2022, sekitar pukul 14.00 WIB.
Pelajar kelas VIII SMP, warga Dusun 5, Desa V Surodadi Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel dikabarkan, usai pulang sekolah menghantarkan OTD membeli minum di arah Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo.
Ayah Febri, Timono menceritakan kronogis awal, pada Senin (14/12), pukul 13.00 WIB, anaknya baru pulang sekolah. Saat sedang makan-makan di rumah, sekitar pukul 13.30 Wib, Febri dihubungi oleh temannya dan diajak main bersama.
Lanjutnya, usai dihubungi temannya, Febri keluar bersama adiknya bernama Ferdi Arfian, menggunakan sepeda motor Honda beat warga hitam Lis kuning, nomor polisi B 4228 BJK.
"Anak aku keluar pakai baju batik merah coklat dan celana sekolah pramuka. Dia keluar main bersama adiknya pakai motor beat," jelasnya.
Setelah itu, anaknya tersebut berkumpul dengan teman-temannya di jalan setapak di Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo. Namun, tak lama datang OTD yang bertanya air minum.
"Dijawab mereka tidak ada, kemudian OTD itu minta diantarkan untuk membeli minum ke arah Desa Dwijaya, Kecamatan Tugumulyo," ungkapnya.
Masih cerita Timono, karena kasian, anaknya menghantarkan OTD tersebut. "Kata temannya, saat itu ada salah seorang temannya yang mencoba mengikutinya, tapi kehilangan jejaknya," ungkapnya.
Sedangkan adik Febri, Ferdi pulang dihantarkan temannya. Namun, Ferdi tidak langsung bercerita dengan orang tuanya karena takut.
BACA JUGA:Lima Siswa Ogan Ilir Wakili Duta Lomba Kadarkum Tingkat Provinsi Sumsel
Sumber: