Infinix Hot 40 Pro Vs Redmi 13C, Mana yang Lebih Mendominasi?

Infinix Hot 40 Pro Vs Redmi 13C, Mana yang Lebih Mendominasi?

oganilir.co - Infinix Hot 40 Pro dan Xiaomi Redmi 13C kedua produk smartphone ini tentunya sudah tidak asing lagi di pasar gadget Indonesia.

Kedua ponsel tersebut memiliki spesifikasi yang tentunya mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari.

Untuk harga kedua smartphone tersebut tidakla berbeda jauh. Jika merasa sulit untuk menentukan pilihan dari kedua smartphone tersebut, berikut perbandingan spesifikasi Infinix Hot 40 Pro dengan Xiaomi Redmi 13C.

Dimensi dan Layar

BACA JUGA:Infinix Hot 40 Pro Vs Tecno Pova 5 Pro, Spesifikasi Mana yang Paling Mumpuni?

Dimensi Infinix Hot 40 Pro memiliki tinggi 168.6 mm, lebar 76.6 dan ketebalan 8.3 mm dengan berat 199 gram.

Infinix Hot 40 Pro menggunakan panel layar IPS LCD ukuran 6,78 inci dengan resolusi Full HD Plus (1.920 x 1.080 piksel), refresh rate 120 Hz, rasio layar ke bodi 90,7 persen, serta fitur Dark Region Enhancement (DRE) Sunlight Readable Tech.

Fitur DRE Sunlight Readable Tech dapat mendeteksi cahaya di sekitar lingkungan pengguna dengan algoritma kecerdasan buatan (AI), kemudian menyesuaikan kontras layar dan kecerahan gambar. 

Dimensi Redmi 13C memiliki tinggi 168 milimeter (mm), lebar 78 mm dan ketebalan 8.09 mm dengan berat 192 gram.

BACA JUGA:Perbandingan Spesifikasi Realme Note 50 Vs Redmi A3, Selisih Harga Rp 100 Ribu Mending Pilih Mana?

Redmi 13C mengusung layar LCD 6,74 inci dengan resolusi HD Plus (720 x 1.600 piksel), refresh rate 90 Hz, touch sampling rate 180 Hz, kerapatan piksel 260 ppi, dan tingkat kecerahan (brightness) 450 nits. Layar meningkat dari 6,71 inci milik Redmi 12C.

Selain itu, panel mendukung rasio kontras 1500:1, kedalaman warna 8-bit, dan cakupan gamut warna 70 persen NTSC. Terdapat juga sertifikasi TUV Low Blue Light/Flicker Free yang diklaim dapat mengurangi kelelahan mata.

Dari sejumlah spesifikasi ini, Xiaomi menggunggulkan aspek refresh rate 90 Hz, yang memungkinkan pengguna melakukan multi tasking dan bermain game secara mulus. Ini disebut sebagai keunggulan karena layar ponsel entry-level biasanya mentok di 60 Hz saja.

Sumber: