Petasan Marak di Kayuagung, Warga Resah

Petasan Marak di Kayuagung, Warga Resah

KAYUAGUNG, oganilir.co Bulan Suci Ramadan 1445 H di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan khususnya di Kecamatan Kayuagung menjadi tak khusyuk dijalankan umat Muslim terutama di malam hari lantaran suara petasan yang kerap dibunyikan masyarakat. 

Tidak adanya tindakan dari kepolisian setempat semakin membuat peredaran petasan dan suara mercon semakin menjadi.

Mirisnya, suara petasan itu diledakkan tak jauh dari Mapolres OKI yang hanya berjarak berapa meter saja. 

Warga Kelurahan Jua-Jua, Fitri mengaku sangat resah dengan adanya suara petasan yang hampir setiap malam diledakkan. Bahkan waktunya pun saat umat Muslim menjalankan ibadah Salat Tarawih. Suara dentuman petasan itu juga membuat jantung berdetak kencang karena kaget. Bahkan dikhawatirkan bagi masyarakat yang mengalami riwayat penyakit tertentu akan mempengaruhi kondisi kesehatan. 

BACA JUGA:2 Pemuda Tulung Selapan Jadi Korban Petasan Meledak

"Jangankan orang tua yang sudah renta, saya saja jantung berdebar dan rasa mau copot jika mendengar suara dentuman petasan itu, begitu juga dengan anak saya yang masih kecil ketakutan setiap mendengar suara petasan itu," kata Fitri. 

Ironisnya dijelaskan Fitri, tidak ada tindakan dari aparat kepolisian untuk menertibkan suara petasan tersebut, padahal sangat mengganggu. Masyarakat dengan bebasnya menggunakan petasan yang mengeluarkan suara keras. 

Untuk itu, dia meminta kepada Polres OKI untuk melakukan razia rutin petasan jangan sampai menganggu ibadah dan juga membahayakan kesehatan serta keselamatan. "Kalau perlu dilakukan razia pedagang petasan," ujarnya.

Sumber: