Tragedi Argentina Menimpa Jerman, Der Panzer Dihajar Jepang dengan Skor Mirip 1-2 juga Diawali Hadiah Penalti
Tragedi Argentina menimpa Jerman. Der Panzer dihajar Jepang 1-2. Takuma Asano merayakan gol. foto: @fifaworldcup/oganilir.co--
Jerman nyaris menggandakan keunggulan, namun gol Kai Havertz (Jerman) tak dihitung karena Kai Havertz sudah menurut terjebak offside.
Tembakan kaki kanan Kai dari jarak hanya beberapa centi dari gawang dengan mudah menceploskan umpan Serge Gnabry. Namun gol dianulir VAR.
Laga babak pertama berakhir dengan keunggulan Der Panzer 1, Jepang 0.
Jerman Tunjukkan Respek pada Jepang
Seperti diberitakan sebelumnya, Jerman harus menunjukkan respek tinggi pada Jepang saat kedua negara bersua di Grup E, malam ini. Mereka harus belajar pada Argentina yang secara mengejutkan dikalahkan Arab Saudi, malam tadi.
Dengan pemain-pemain yang sebagian besar merumput di klub-klub Eropa, Tim Samurai Biru, julukan Jepang bisa menjadi sangat berbahaya bagi Der Panzer.
Apalagi, Jerman memang punya trauma melawan wakil Asia di edisi sebelumnya.
Pada Piala Dunia 2018 Rusia, Jerman yang juga kalah 0-1 dari Meksiko di laga perdana mendapat kutukan juara bertahan dan tersingkir di fase grup. Itu setelah ditekuk 2-0 oleh Korea Selatan di pertandingan ketiga.
Kapten Jerman, Manuel Neuer sejak awal juga sudah mengingatkan timnya bahwa Jepang tidak boleh mereka remehkan. Menurutnya, Jepang adalah tim yang sangat disiplin dan selalu menyulitkan.
“Kita harus berhati-hati. Bagi saya pribadi, pertandingan pertama dalam sebuah turnamen selalu menjadi yang terpenting. Jepang adalah tim yang bermain dengan cara yang sangat disiplin,” kata Neuer kepada Mano Bonke dan Philip Kessler dari Tz.
Kiper Bayern Munchen itu juga memuji kualitas pemain-pemain Jepang. Di Bundesliga, ada delapan pemain timnas Jepang. Termasuk Maya Yoshida, Hiroki Ito, Ritsu Dōan, dan Daichi Kamada yang tampil luar biasa bersama Eintracht Frankfurt.
“Pada saat yang sama, mereka tidak dapat diprediksi karena kualitas pemain individu mereka. Kami memiliki beberapa pemain Jepang di Bundesliga. Saya merasa sulit bermain melawan tim seperti itu. Saya lebih suka bermain melawan tim seperti Spanyol –karena Anda mengenal mereka,” jelasnya.
Sumber: