Hutama Karya Bagi-Bagi Kopi dan Makanan Ringan, Kepada Pengendara Arus Mudik dan Balik.

Hutama Karya Bagi-Bagi Kopi dan Makanan Ringan, Kepada Pengendara Arus Mudik dan Balik.

Petugas Hutama Karya Bagi-bagi Kopi Gratis kepada pengendara Tol --

Hutama Karya Bagi-Bagi Kopi dan Makanan Ringan, Kepada Pengendara Arus Mudik dan Balik.

OGANILIR.CO-Tidak hanya melakukan upaya pelayanan optimal terhadap pengguna jalan Tol selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1445 H.

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) juga melakukan kegiatan Operasi Keselamatan berupa Operasi Simpatik Microsleep, penambahan lajur hingga penerapan larangan jenis angkutan barang di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, Operasi Simpatik Microsleep dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan yang disebabkan kantuk atau kelelahan terutama berkendara dengan jarak tempuh yang panjang. 

BACA JUGA:46.201 Kendaraan Melintasi Tol Palembang-Prabumulih.

Kegiatan ini dilaksanakan berkala di seluruh ruas tol Trans Sumatera dengan membagikan makanan ringan dan kopi gratis untuk menjaga stamina para pengemudi, hingga melakukan pengecekan kondisi fisik pengemudi dan kendaraan.

“Faktor utama kecelakaan di jalan tol adalah faktor pengemudi, baik kondisi pengemudi yang mengantuk, kelelahan, tidak fokus dan sebagainya namun tetap memaksakan melanjutkan perjalanan. Di operasi simpatik ini, bila ada pengemudi mengantuk/lelah, kami akan minta untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area selama 15-30 menit. Selain itu pengguna jalan tol dapat menggunakan fasilitas lengkap lainnya yang tersedia di setiap rest area baik yang permanen maupun sementara,” tutur Adjib.

Lebih lanjut Adjib menjelaskan, mengantisipasi lonjakan trafik pada arus balik, Hutama Karya juga menyiapkan beberapa antisipasi seperti pengalihan arus lalu lintas, penambahan lajur keluar di beberapa gerbang tol, penguraian antrean dengan flag man, pendirian Pos Pantau bekerjasama dengan pihak Kepolisian daerah setempat.

BACA JUGA:Lokasi Wisata dan Kuliner di Sekitar Tol , Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga

“Kami juga memberlakukan penerapan pembatasan operasional angkutan barang khususnya mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan / gandengan, dan yang mengangkut bahan galian, bahan tambang, bahan bangunan atau hasil perkebunan ,’’kata Adjib.

Aturan pembatasan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Bersama ((SKB) antara Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: KP-DRJD 1305 Tahun 2024; SKB/67/11/2024; 40/KPTS/Db/2024 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H.

“Pembatasan operasional khususnya mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih ini diterapkan hingga Selasa (16/4) Pukul 08.00 WIB, dengan tujuan untuk kelancaran lalu lintas, keselamatan, keamanan dan ketertiban selama arus mudik/balik Lebaran,” tambahnya.

BACA JUGA:Dua Hari Lebaran, 103.974 Kendaraan Melintas di Jalan Tol.

Melalui Operasi Simpatik dan beberapa antisipasi tersebut, Hutama Karya berharap bahwa arus balik akan berjalan dengan lancar, sama seperti arus mudik Lebaran, sehingga pengguna jalan tol tetap dapat menikmati perjalanan.

Sumber: