Arus Balik Masih Padati Jalintim Palembang-Betung

Arus Balik Masih Padati Jalintim Palembang-Betung

Polantas Polres Banyuasin mengatur kendaraan yang melintas di Jalintim Palembang-Betung. --

Arus Balik Masih Padati Jalintim Palembang-Betung

BANYUASIN, oganilir.co - Arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, tepatnya di Kecamatan Talang Kelapa hingga Kecamatan Sembawa mengalami kepadatan dalam tiga hari terakhir ini.

Kepadatan arus lalu lintas itu sendiri disebabkan banyaknya kendaraan arus balik pasca mudik Lebaran beberapa waktu lalu.

"Tiga hari ini macet, hingga mencapai Desa Mainan, Sembawa," kata Supri, warga Pangkalan Balai, Sabtu 20 April 2024. 

Diakuinya masih banyak kendaraan dari luar kota/provinsi yang melintasi Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung."Mungkin masih ada yang ambil cuti panjang dan libur sekolah, sehingga baru melaksanakan pulang ke daerah masing masing," ungkapnya.

BACA JUGA:Tol Trans Sumatera Ditargetkan Selesai Sebelum Lebaran Tahun 2025

Eni, ASN Pemkab Banyuasin menyatakan kalau sejak dua hari terakhir dirinya terjebak macet saat hendak pulang ke Palembang."Biasanya 1-2 jam sampai rumah, sekarang bisa mencapai 4 jam," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK mengatakan kalau memang arus balik masih berlangsung terutama yang melintasi Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung. "Ditandai dengan banyaknya kendaraan pelat nomor luar provinsi baik itu dari arah Jambi menuju arah Lampung," katanya. 

Sehingga terjadi kemacetan yang disebabkan volume kendaraan yang padat dari berbagai daerah. Oleh sebab itu pihaknya mengambil tindakan dengan melakukan pengaturan, penguraian dan patroli.

"Sedangkan untuk kendaraan angkutan berat untuk dari arah Betung menuju Palembang sementara waktu disekat pada siang hari di Km 52," tegasnya.

BACA JUGA:Selama Arus Mudik Lebaran, Tembus 1,5 Juta Lebih Kendaraan Melintasi Jalan Tol

Ketika ditanya apakah Agad (21/4) masih terjadi kepadatan kendaraan yang lintasi Palembang-Betung, Ferly mengungkapkan pihaknya tidak dapat memprediksi hal tersebut.

Sumber: