Yes, Balap Sepeda Indonesia Loloskan 1 Wakilnya di Olimpiade Paris 2024

Yes, Balap Sepeda Indonesia Loloskan 1 Wakilnya di Olimpiade Paris 2024

Bernard Benyamin van Aert. foto: antara--

Yes, Balap Sepeda Indonesia Loloskan 1 Wakilnya di Olimpiade Paris 2024

JAKARTA, oganilir.co - Satu lagi atlet Indonesia yang lolos Olimpiade Paris 2024. Kali ini cabang olahraga balap sepeda yang menempatkan atletnya Bernard Benyamin van Aert akan bertarung pada pesta olahraga empat tahunan itu.

Cabor balap sepeda yang akan diwakili Bernard Benyamin van Aert di nomor disiplin track Omnium Putra.

Berdasarkan keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) pada Selasa, Bernard lolos melalui kualifkasi negara untuk disiplin track nomor Omnium Putra, melalui informasi resmi yang dikeluarkan Union Cycliste Internationale (UCI) pada Senin (22/4).

Berdasarkan aturan UCI, ada 22 negara yang bisa lolos Olimpiade Paris 2024 dari tiga nomor lomba dalam disiplin track endurance.

BACA JUGA:BAC 2024 Dimulai Hari ini, Pendekar Bulutangkis Berburu Tiket Olimpiade Paris

“Alhamdulillah, setelah 20 tahun penantian panjang akhirnya Indonesia kembali meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track, nomor omnium di Olimpiade,” kata Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari.

Indonesia sudah pernah meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track ke Olimpiade, yakni Santia Tri Kusuma (point race putri) pada Olimpiade 2004 Athena.

Kepala Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo mengatakan atletnya itu harus berjuang melalui perjalanan panjang untuk mengejar poin kualifikasi menuju Paris sejak 2023.

"Timnas balap sepeda sudah menargetkan Bernard lolos. Alhamdulillah dengan perjuangan Perjuangan yang sangat berat dan panjang melawan gempuran teknologi dari tim negara-negara besar yang setiap tahun berkembang," kata Dadang.

BACA JUGA:571 Mahasiswa Unsri Ikuti Olimpiade Nasional FMIPA

Pada 2023, poin kualifikasi diambil dari dua terbaik dalam tiga series UCI Nations Cup yang digelar di Jakarta, Mesir dan Kanada. Kala itu Bernard terhenti padsa kualifikasi sehingga tidak mendapatkan poin.

Dalam Kejuaraan Asia 2023, pembalap sepeda berusia 27 tahun itu menempati peringkat kelima sehingga gagal mendapatkan poin. Kemudian dalam  World Championship di Glasgow, dia finis urutan ke-20.

"Lalu Bernard dapat poin yang lumayan besar dalam Road to Paris 2024 setelah dapat perak di kejuaraan Asian Track Championship di New Delhi, India, ini yang bantu dongkrak poinnya,” jelas Dadang.

Sumber: