Ketua ICMI Musi Rawas Deklarasi Maju Pilkada 2024

Ketua ICMI Musi Rawas Deklarasi Maju Pilkada 2024

H Ristanto deklarasikan diri maju sebagai calon Bupati Musi Rawas--

Ketua ICMI Musi Rawas Deklarasi Maju Pilkada 2024

LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Ketua Ikatan Cendikia Muslim Indonesia (ICMI), Kabupaten Musi Rawas (Mura), H Ristanto deklarasikan diri maju sebagai calon Bupati Musi Rawas (Mura) 2024-2029.

Hal ini diungkap H Ristanto Wahyudi, Jumat 26 April 2024 sekitar pukul 14.46 WIB, di posko ICMI kabupaten Mura di Kota Lubuklinggau.

Sesepuh ICMI Musi Rawas Prof Muhamad Zaini yang menghadiri pertemuan ICMI Musi Rawas, menegaskan jika ICMI merupakan sarang petarung bukan sarang pecundang.

"ICMI memang tidak ikut berpolitik, namun tidak mengharamkan politik. ICMI ini diajarkan menjadi petarung, Dalam hal apa saja, kita bukan pecundang. ICMi musi rawas berkibar di jaman H Ridwan Mukti, tapi sekarang redup jadi kita harus berjuang," katanya.

BACA JUGA:Pamit Mancing, Warga Musi Rawas ini Pulang Jadi Mayat

Dengan adanya moment politik Pilkada, sesepuh ICMI Musi Rawas, meminta H Ristanto maju sebagai calon Bupati Musi Rawas.

"Ristanto punya skill dan kemampuan, kami restui untuk maju ke Pilkada Musi Rawas. Mudah mudahan dengan adanya kader, ICMI di Musi Rawas bangkit kembali," tegasnya.

Prof Muhamad Zaini mengaku kecewa dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Mura saat ini, karena beragam program pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh pemimpin terdahulu banyak terbengkalai dan tidak dilanjutkan. 

"Ristanto saya minta siap maju, karena sudah berpengalaman di bidang dinas PU Bina marga, Perkim untuk pembangunan, Penyuluhan maupun dibidang Banpenda," jelasnya.

BACA JUGA:Enam Tahun Simpan Senpira di Pondok, Warga di Musi Rawas Diciduk Polisi

Sementara itu, Rustanto menegaskan, dia juga menyoroti sejumlah polemik di Kabupaten Musi Rawas. 

"Dulu jaman Ridwan Mukti, media itu hidup dirangkul semua, kalau idak diberitakan pembangunan Musi rawas wong dak tahu. Media ini corong pemerintah yang memberitahukan informasi secara luas, dulu berita seputar prestasi pembangunan banyak tapi sekarang kenapa tidak bisa," bebernya.

Dia mengaku awalnya sempat di panggil H Ridwan Mukti dan membahas seputar pembangunan Musi Rawas. Ridwan Mukti sempat prihatin, banyak hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan tidak dilanjutkan.

Sumber: