Kencan Terakhir Berujung Maut, Bos Tembaga di Boyolali Dibunuh Pacar Sesama Jenis

Kencan Terakhir Berujung Maut, Bos Tembaga di Boyolali Dibunuh Pacar Sesama Jenis

Korban Bayu Handono (kiri), tersangka Irwan (kanan).--

Kencan Terakhir Berujung Maut, Bos Tembaga di Boyolali Dibunuh Pacar Sesama Jenis 

BOYOLALI, oganilir.co - Kasus pembunuhan menggemparkan terjadi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Seorang bos tembaga yang diketahui bernama Bayu Handono (36) ditemukan tewas. Mayatnya ditemukan di rumahnya Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali.

”Sekitar pukul 21.00 WIB saksi mendatangi rumah karena korban beberapa hari tidak dapat dihubungi. Sesampai di depan rumah korban, saksi mendapati pintu gerbang dalam keadaan terbuka,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Senin 6 Mei 2024.

Saat itu saksi kemudian memanggil tetangga karena khawatir melihat pagar rumah yang terbuka. Baru saja sampai teras rumah, saksi sudah melihat bercak darah. Mereka juga melihat korban sudah dalam keadaan tengkurap dengan luka dan banyak darah di dalam rumah.

BACA JUGA:Kalahkan 25 Pesaing di Sumbagsel, Kevin Adrian Lolos Seleksi ke SMA Pradita Dirgantara di Boyolali Jawa Tengah

”Saksi menduga, saat itu korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saksi selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian,” jelas Stefanus Satake Bayu Setianto. 

Polisi pun mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Hasil penyelidikan pun mendapati identitas terduga pelaku pembunuhan.

”Pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku akhirnya ditangkap Tim Resmob SatReskrim Polres Boyolali bersama tim Jatanras Polda Jateng di daerah Terminal Tirtonadi Solo. Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Boyolali untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelas Satake.

Tersangka diketahui bernama Irwan alias Ibra bin Supanto. Antara korban dan pelaku diduga menjalin hubungan sesama jenis. Keduanya sudah empat kali kencan.

BACA JUGA:Teman Pergi Apeli Pacar, Ajay Gelapkan Sepeda Motor

Pada kencan terakhir, pelaku datang membawa senjata tajam berupa sabit. Usai membunuh korban, pelaku menggasak motor milik korban, uang Rp2.050.000, satu unit HP, satu dompet, satu kartu ATM, satu sepatu, satu tas, dan satu buah jam tangan.

 

Sumber: