Hujan, Palembang Dikepung Banjir

Hujan, Palembang Dikepung Banjir

Kendaraan harus berjalan merayap di Jl Demang Lebar Daun, Selasa 14 Mei 2024 sore. foto: dendi romi/oganilir.co--

Hujan, Palembang Dikepung Banjir

PALEMBANG, oganilir.co - Hujan deras dan lama yang  melanda Kota Palembang, Selasa 14 Mei 2024 pukul 14.15 WIB membuat kota tersebut banjir. Betapa tidak, hujan yang terjadi sangat deras dan berlangsung hampir 4 jam itu membuat banyak jalan di dalam kota terendam. Seperti Jl Demang Lebar Daun kawasan fly over Simpang Polda, Jl Dahlan HY kawasan Maskarebet, Jl SMB II Km 11, Jl Jepang, Jl Jenderal Sudirman, kawasan Kemang Manis, dan jalan lainnya di Kota Palembang.

Dampak dari banjir menyebabkan terjadinya kemacetan di beberapa jalan protokol. Seperti Jl Jenderal Sudirman, Jl Sumpah Pemuda, Jl Angkatan 45, Jl Demang Lebar Daun, Jl Kolonel H Barlian, dan jalan utama lainnya.

Pantauan oganilir.co, jarak tempuh dari kawasan Kambang Iwak ke Km 11 jika melewati Jl Kapten Arivai, Jl POM IX, Jl Sumpah Pemuda, Jl Angkatan 45, Jl Demang Lebar Daun, dan Jl Jenderal Sudirman hingga Jl Kolonel H Barlian, butuh waktu hampir 1 jam 40 menit. Kendaraan harus berjalan merayap. Bagi kendaraan tidak matik, kaki kiri dipastikan pegal karena menginjak kopling.

BACA JUGA:Banjir Landa Musi Rawas, 212 KK di Desa Pasenan Dievakuasi

Petugas kebersihan Dinas PUPR Palembang terlihat bersiaga membersihkan saluran air di kawasan kolam retensi Simpang Polda Sumsel. Belasan petugas dikerahkan untuk memompa banjir dialirkan ke kolam retensi. Karena kendaraan berjalan merayap, bau kopling mobil menyengat hidung. 

Kemacetan yang terjadi tak hanya dialami kendaraan yang melaju dari kota menuju Jl SMB II atau Jl Kolonel H Barlian. Tetapi juga dialami kendaraan yang melaju dari arah Sukarami menuju kota. Kendaraan harus berjalan merayap dari Km 8 hingga lampu merah Polda Sumsel. 

Edi, salah satu warga menuturkan bahwa banjir yang melanda Palembang karena hujan deras berlangsung lama. Jika hujan tidak deras dan lama, Palembang masih aman dari banjir.

"Hujan tadi memang lamo dan deras," kata Edi. 

 

Sumber: