Emak-Emak Desa Prajen Kembali Tagih Janji PT Wilmar Padi Indonesia

Emak-Emak Desa Prajen Kembali Tagih Janji PT Wilmar Padi Indonesia

Demo emak-emak warga Desa Prajen, Rabu 22 Mei 2024.--

BANYUASIN, oganilir.co - Emak-emak Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, kembali mendatangi PT Wilmar Padi Indonesia, Rabu 22 Mei 2024 sore. Kedatangan emak-emak itu menagih kompensasi sembako yang dijanjikan oleh PT Wilmar Padi Indonesia terhadap dampak debu penggilingan padi milik PT Wilmar Padi.

"Iya, kami meminta kompensasi yang dijanjikan pihak perusahaan yaitu berupa sembako berupa beras 5 kg, minyak, susu," kata Emik, warga Prajen. Namun kompensasi yang dijanjikan tersebut pada awalnya kurang direspon sehingga menjadi molor.

Akhirnya puluhan emak-emak kembali datang, agar pihak perusahaan untuk merealisasikan kompensasi itu.

"Tapi hasilnya tidak memuaskan, dan tidak sesuai dengan keinginan ibu ibu," terangnya.

BACA JUGA:Emak-Emak Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Lengkap dengan Cobek-Ulekan Sambal

Sabirin, warga Desa Prajen Dusun III menyatakan kalau emak-emak kembali menggelar aksi demo yaitu meminta kompensasi ke PT Wilmar Indonesia.

"Memang dikasih oleh PT Wilmar hari itu juga," ucapnya.

Sebelumnya kompensasi tersebut acap kali molor, namun saat pemberian kompensasi tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

"Beras 2 kg, minyak 1 kg yang dapat," ungkapnya.

Diketahui warga gelar aksi damai karena PT Wilmar Indonesia  yang berada di Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin dikeluhkan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Pasar Murah Pemkot Prabumulih Diserbu Emak-Emak

Bahkan, puncaknya puluhan emak-emak warga Desa Prajen, tepatnya Dusun III melakukan aksi damai dengan mendatangi pabrik pada Bulan April lalu.

Emak-emak meminta agar debu dari penggilingan padi itu tidak lagi sampai menyebar ke pemukiman warga sekitar.

"Iya sudah sempat lakukan aksi damai, karena debu padi bertebaran hingga ke rumah penduduk," kata Achmad Nurcholis, anggota DPRD Banyuasin.

Sumber: