Lagi-Lagi Gudang BBM Kosong yang Ditertibkan?

Irjen A Rachmad mengatakan, bahwa semua minyak rakyat yang ditarik di luar Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2008 adalah ilegal.

Peraturan tersebut tentang pedoman pengusahaan pertambangan minyak bumi pada sumur tua.

"Tidak boleh ada refinery ilegal di sini (wilayah hukum Polda Sumatera Selatan). Tau gak refinery ilegal? Tempat masak, tempat penyulingan, gak boleh," tegas Irjen Rachmad di Mapolda Sumatera Selatan, pada Juli 2023 lalu.

BACA JUGA:Toyota Urban Cruiser Taisor Guncang Dunia, BBM Irit Minta Ampun

Selang beberapa hari setelah pernyataan Kapolda Sumatera Selatan, gudang BBM ilegal terbakar di Desa Ibul Besar II, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.

Tidak hanya berdampak pada bangunan, kebakaran juga menghanguskan beberapa unit kendaraan.

Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi akibat kebakaran gudang yang berlokasi dekat jalan raya tersebut.

BACA JUGA:Catat! Mulai Besok Dinas Perhubungan OKI Hanya Perbolehkan Truk Muatan BBM dan Sembako Boleh Melintas

Pucuk pimpinan Polda Sumsel bahkan tidak  segan akan mencopot Kapolsek yang di wilayahnya ada tempat penimbunan BBM ilegal yang meledak.

Ucapan Kapolda Sumsel  bukan isapan jempol belaka,  Kapolsek Pemulutan ketika itu, AKP Herry Yusman dicopot dari jabatannya, buntut kebakaran gudang tersebut.

Setelah kebakaran tersebut, aktivitas penimbunan BBM ilegal di Ogan Ilir terus berlangsung dan bahkan ada yang terang-terangan.

BACA JUGA:Polres Banyuasin Uji Kadar BBM di SPBU, ini Hasilnya

Penggerebakan gudang BBM ilegal secara besar-besaran di Ogan Ilir pun dilakukan oleh Tim Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Sumsel pada pertengahan November 2023 lalu.

Saat itu polisi dibantu Pomdam II/Sriwijaya serta Satpol PP dalam menertibkan gudang BBM ilegal di wilayah Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara.

Hasil temuan di lapangan, polisi mendapati tiga gudang BBM ilegal yang terdapat di dua lokasi berbeda.

Sumber: