Belum Berangkat ke Tanah Suci, JCH Makassar Terlantar di Bandara, ini Penyebabnya
Ilustrasi.--
"Makanya kami melakukan pendekatan persuasif kepada jemaah kurang lebih 40 orang untuk tetap melanjutkan perjalanannya ke Saudi," ungkap dia.
Dia juga mengatakan, selama pesawat delay, jemaah sudah berada di dalam pesawat namun mereka meminta kembali ke bus karena kepanasan. "Kurang lebih 1 jam mereka di pesawat, karena tidak merasa nyaman karena tidak nyala AC, maka mereka minta turun dan menunggu di bandara. Setelah AC bagus, baru naik kembali," ujar dia.
BACA JUGA:3 JCH OKI Batal Berangkat, ini Penyebabnya
Setelah itu, lanjut Ikbal, pada pukul 06.35 Wita, pesawat Garuda yang membawa jemaah haji kloter 15 sudah push pack dan kemudian sekitar pukul 07.00 Wita take off dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Usai pesawat take off, Ikbal mengaku langsung meminta kepada pihak maskapai Garuda untuk membuat laporan rilis terkait kejadian tersebut.
"Alhamdulillah, tadi pukul 10.00 Wita, kami sudah menerima (penjelasan dari pihak maskapai Garuda) yang pada intinya apa yang terjadi pada pesawat kloter 15 tidak ada yang menginginkan," ujar dia. "Tetapi, itulah ikhtiar kita semua panitia, ikhtiar (maskapai) Garuda bagaimana melayani dengan baik, tetapi semua ada di tangan Allah SWT. Itu juga kami sampaikan ke jemaah," tambah dia.
Ikbal juga menyampaikan kepada para jemaah kloter 15 bahwa, pemerintah melakukan pelayanan yang terbaik. "Ini sebagai bahan evaluasi lagi ke depan bagi pihak Garuda untuk memperbaiki layanannya kepada jemaah haji," tukasya.
Sumber: