2 Kasus Diduga Jatuh dari Hotel dan Gedung di Palembang dan Sekayu Masih Diusut Polisi, Benarkah Bunuh Diri?

2 Kasus Diduga Jatuh dari Hotel dan Gedung di Palembang dan Sekayu Masih Diusut Polisi, Benarkah Bunuh Diri?

Kondisi M Nur Fadly saat ditemukan tewas di parkiran hotel di Palembang, Jumat, 2 Desember 2022 malam dan posisi korban tewas di eks gedung BLK, Sekayu. foto: source/oganilir.co--

PALEMBANG, OGANILIR.CO  – Anggota kepolisian dari Polsek IT I dan Polrestabes PALEMBANG, mendatangi Hotel Quality Daira di Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan IT I, PALEMBANG, Jumat, 2 Desember 2022 malam.  

Sebab, ditemukan seorang pria tewas di areal belakang parkiran mobil, diduga terjatuh dari lantai atas hotel.

Sementara itu di kota Sekayu, kabupaten Muba, Sumatera Selatan juga ada kasus yang diduga mirip.

Warga yang tinggal di sekitar bangunan eks gedung BLK, Jl Kolonel H Nazom Nurhawi, samping Rusunawa, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan geger.

BACA JUGA:Argentina Tekuk Australia 2-1 Gol Bunuh Diri Sempat Membuat Soccerroos ‘Menggila’, La Albiceleste vs Belanda

Kapolres Muba AKBP Siswandi SIK MH melalui Kasi Humas AKP Susianto SH, belum bisa memastikan apakah mayat itu terjun dari atas gedung, terjatuh, atau dugaan lainnya. 

“Masih proses lidik mengenai penyebab kematiannya. Mohon bersabar ya,” pintanya. 

Kasus yang di Hotel Palembang, identitas korban diketahui, namanya M Nur Fadly (26), warga Dusun II, Kelurahan Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Pukul Ibu Kandung Pakai Kayu Hingga Tewas, Anak Ini Diduga Gangguan Jiwa, Polisi Serahkan Pemeriksaan Medis

Mayatnya pertama kali ditemukan sekitar pukul 22.54 WIB, oleh salah seorang sekuriti hotel, Risky.

“Awalnya pos sekuriti hotel didatangi sepasang pria dan wanita. Memberitahu ada seorang pria mengelepar di parkiran mobil belakang,” terang Kanit Inafis Polrestabes Palembang, Iptu Agus Wijaya. 

Begitu dicek sekuriti, terlihat kondisi korban kepalanya masih bergerak namun diduga sudah kritis.

Saksi Risky menghubungi rekannya, Tegar untuk minta bantuan. Kemudian mereka melapor ke kepala regu sekuriti hotel, dan diteruskan ke polisi. 

BACA JUGA:Bapenda PALI Pantau Penggunaan Tapping Box, Rumah Makan Bayar Manual karena Resah Penerapan Tak Merata

Sumber: