Sementara Inggris Unggul 2-0 vs Senegal, Gol Jordan Henderson dan Harry Kane, Singa Teranga Bermain Terbuka

BACA JUGA:Kawanan Pencuri Mobil Truk di Prabumulih Akhirnya Ditangkap Polisi di Lubuklinggau, 2 Temannya Masih Buron

"Kami paham secara peringkat kami menjadi favorit - kami harus menghadapinya - tetapi mereka adalah tim yang sangat berbahaya. Target pertama tercapai. Sampai saat ini kami sangat senang. Urusan besar akan dimulai sekarang," kata Gareth Southgate, manajer Inggris, dikutip laman resmi FIFA. 

Head to Head Inggris vs Senegal: Kane vs Mendy

Dalam daftar pencetak gol Inggris, tidak ada nama Harry Kane. Marcus Rashford justru tampil sebagai top skor tim dengan lesakan 3 gol. Disusul Bukayo Saka via 2 gol. 

Sedangkan beberapa pemain lainnya masing-masing menyumbangkan 1 gol, seperti Jude Bellingham, Raheem Sterling, Phil Foden, hingga Jack Grealish. 

BACA JUGA:2 Sekawan Pencuri Besi di Tower SUTET, Polisi Dalami Apakah Pelaku Sering Menjadikan Aksi Mencuri Besi SUTET

Kendati belum memecahkan paceklik gol, Harry Kane menjadi andalan utama Gareth Southgate dalam meramu strategi di lini depan. Penyerang asal Tottenham ini seolah tak tergantikan. Ia selalu masuk dalam starting XI di 3 laga fase grup dengan total tampil dalam 224 menit.

Kesempatan yang diberikan sang manajer itu pun tidak disia-siakan. Kane turut berkontribusi dengan menciptakan 3 assist yang terdiri dari 2 ke gawang Iran dan 1 ke gawang Wales. 

Dalam fase knock-out mendatang, Harry Kane akan berhadapan dengan Edouard Mendy yang mengawal gawang lawan. Bukan tidak mungkin, duel antara kedua pemain ini bakal turut mewarnai pertandingan di atas lapangan. 

BACA JUGA:Remaja di Lahat Ini Tega Bunuh Teman Sendiri, Korban Sengaja Dibikin Mabuk, Motor dan Handphone Dirampas

Kane yang belum mencetak gol selama 3 kesempatan awal berpeluang besar dapat segera mengakhiri puasa golnya di Piala Dunia 2022. 

Sementara itu ketangguhan Édouard Mendy dalam mengawal gawang Senegal akan mendapatkan ujian yang tidak ringan. Selama fase grup, kiper asal Chelsea ini tidak pernah clean sheet alias selalu kebobolan. 

Dari 3 kali turun ke atas lapangan, duel melawan Ekuador bisa dikatakan menjadi partai yang paling berat lantaran Mendy melakukan total 3 kali save. Sedangkan saat melawan Qatar, ia melakukan 2 kali penyelamatan dan 1 save untuk bentrok melawan Belanda. 

BACA JUGA:Remaja di Lahat Ini Tega Bunuh Teman Sendiri, Korban Sengaja Dibikin Mabuk, Motor dan Handphone Dirampas

Aksi Édouard Mendy di bawah mistar gawang kini diandalkan lagi oleh pelatih Senegal, Aliou Cisse. Terlepas tidak pernah clean sheet, gawang yang dijaga eks kiper Rennes ini menjadi benteng terakhir dalam menahan gempuran para pemain The Three Lions. 

Sumber: