Ayo Jadi Petani Berdisiplin, Ogan Ilir Baru Ada 400 Petani Muda

Ayo Jadi Petani Berdisiplin, Ogan Ilir Baru Ada 400 Petani Muda

Launching Gerakan Petani Muda Ogan Ilir --

        OGAN ILIR, OGANILIR.CO- Saat ini baru tercatat ada satu jutaan Petani Muda di Indonesia, tentu jumlah ini dalam upaya mendukung Program Presiden RI Joko Widodo menjadikan Indonesia mandiri pangan.

Demikian disampaikan Staf Khusus Pendidikan, Inovasi, dan Pembangunan Daerah Terluar, Billy Mambrasar,  dalam acara Launching gerakan Petani Muda Ogan Ilir Bangkit, yang berlangsung dilapangan Tanjung Putus Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Senin , 5 Desember 2022.

Acara dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, Wabup Ogan Ilir, H Ardani SH, dan undangan lainnya.

Dihadapan Gubernur HD dan ratusan petani muda Ogan Ilir, Billy mengatakan, saat ini tercatat ada sebanyak 1 juta petani Muda yang sudah dilatih. Belum lagi  penambahan yang telah dilakukan oleh Bupati termuda di Indonesia yakni Panca Wijaya Akbar, sehingga petani muda ini akan terus bertambah  dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Akhirnya Anak Petani Itu Lulus Jadi Calon Polwan, Sulastri Irwan, Siap-siap Pendidikan Polwan Februari 2023

“Saya sudah keliling ke 30 Provinsi di Indonesia,  sector pertanian merupakan yang paling esensial untuk terus dikembangkan dan berkelanjutan, dengan gerakan “aku bangga jadi petani Indonesia’’katanya.

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan, bahwa gerakan petani muda di Ogan Ilir Bangkit sudah dimulai awal tahun 2022, meski launchingnya baru dilakukan menjelang akhir tahun 2022 ini.

“Saat ini tercatat ada 400 petani muda Ogan Ilir , dengan tujuan untuk merubah paradigma, bahwa profesi petani bukanlah  pilihan terakhir,’’Kata Bupati Panca.

Padahal katanya, menjadi petani saat ini sangat menjanjikan, tentu berbeda dengan kondisi 20 tahun lalu,’’Mari jangan malu menjadi petani,’’ajak Bupati Panca.

Bahkan Bupati Panca , berencana tahun depan 2023 setia sekolah mempunyai kebun sekolah,’’Kalau selama ini memanfaatkan hanya perkarangan rumah, tahun depan akan terus kita kembangkan, setiap sekolah ada kebun, bahkan mulai dari Paud harus diajarkan anak-anak cinta dan mau bertani,’’ucapnya.

Gubernur Sumsel, Herman Deru,  mengatakan kunci sukses menjadi petani adalah berdisiplin, dan petani bukanlah profesi pilihan terakhir.

“Memang selama ini penilaian petani diidentikkan profesi terendah,  karena tercipta dari keluarga itu sendiri,  kerjanya hanya memegang cangkul, berkubang dengan lupur ,  padahal tidak demikian, apalagi saat ini pertanian sudah  menggunakan sentuhan teknologi "katanya .

        HD juga menambahkan rasa  bangga  acara  launching Petani Muda dilaksanakan di Ogan Ilir, dengan Bupatinya termuda di Sumsel .(sid)

Sumber: