Pengembang di Jepang Robohkan Kondominium Karena Menghalangi Pemandangan Gunung Fuji

Pengembang di Jepang Robohkan Kondominium Karena Menghalangi Pemandangan Gunung Fuji

Gunung Fuji.--

Pengembang di Jepang Robohkan Kondominium Karena Menghalangi Pemandangan Gunung Fuji

OSAKA, oganilir.co - Hanya karena menutupi pemandangan Gunung Fuji, pengembang properti di Jepang memutuskan akan menghancurkan kondominium 10 lantai yang hampir selesai dibangun di Tokyo, Jepang. 

Perusahaan pengembang properti Sekisui House yang berbasis di Osaka, Jepang menyampaikan pengumuman dan keputusan itu Selasa 11 Juni 2024. 

"(Kami) secara sukarela memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut," kata Sekisui House, dilansir dari The Japan Times. Kondominium adalah sebuah bangunan tinggi berupa apartemen yang baru saja dibangun di bagian barat Tokyo, Jepang.

BACA JUGA:Gol Semata Wayang Antarkan Jepang Juara Piala Asia U-23 2024

Apartemen itu diberi nama Fujimi yang artinya Fuji viewing atau "melihat fuji", lantaran menawarkan pemandangan gunung tertinggi di Jepang, yakni Gunung Fuji. Namun, pihak pengembang memutuskan untuk merobohkan bangunan tersebut.

Lantas, apa alasan Jepang merobohkan bangunan tinggi Fujimi itu? Bukan karena pelanggaran tindakan ilegal Dilansir dari laman Channel News Asia, perusahaan Sekisui House menyadari bahwa bangunan Fujimi menghalangi pemandangan Gunung Fuji dari kota Kunitachi, Tokyo, Jepang.

Hampir setengah dari lanskap tinggi gunung aktif di Jepang itu tertutupi bangunan apartemen tersebut. Oleh sebab itu, perusahaan dengan suka rela memutuskan untuk membongkar pembangunan apartemen tersebut.

BACA JUGA:Piala Uber 2024 Indonesia vs Jepang, Jorji Tumbangkan Akane Yamaguchi

"Pertimbangan kami membongkar bangunan karena pemandangan Gunung Fuji dari jarak jauh tidak memadai," ungkap perusahaan pengembang. Sekisui House memastikan bahwa pembongkaran itu bukan karena pelanggaran tindak ilegal.

Mereka mengaku kurang mempertimbangkan nilai-nilai lokal saat membangun gedung tinggi tersebut. "Tidak dapat disangkal bahwa situasi saat ini memiliki dampak yang sangat besar pada lanskap. Kami telah memutuskan untuk memprioritaskan pemandangan dari jalan," kata perusahaan.

Sebelumnya, sebagian masyarakat di sekitar lokasi telah menolak pembangunan gedung pencakar langit itu karena dinilai menghalangi Gunung Fuji. Mereka mengaku tidak ingin kehilangan daya tarik kotanya yang berupa pemandangan Gunung Fuji itu. Warga mengaku gembira setelah mengetahui perusahaan Sekisui House itu memasang papan pemberitahuan terkait pembongkaran kompleks tersebut.

 

Sumber: