Banyak Warga OKI Ingin Jadi PMI, ini Buktinya

Banyak Warga OKI Ingin Jadi PMI, ini Buktinya

Pekerja Migran Indonesia.--

Banyak Warga OKI Ingin Jadi PMI, ini Buktinya

KAYUAGUNG, oganilir.co - Minat masyarakat Kabupaten Ogann Komering Ilir (OKI) untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri masih tinggi. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKI mencacat hingga Juni ada 187 orang tujuan Malaysia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKI Irawan melalui Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja, Agama Yuska mengungkapkan bahwa tingginya minat warga OKI untuk bekerja di luar negeri diketahui dari dari jumlah yang membuat AK-1.

"Mereka kan setiap hari ada yang membuat AK-1 baik yang ingin menjadi PMI maupun tenaga kerja lokal," kata Yuska, Kamis 27 Juni 2024.

Masih kata dia, mereka yang berangkat keluar negeri ini rata-rata lulusan SMA dan SMK dan bekerja di sektor formal. Selain Malaysia ada juga ke Taiwan, Korea, dan Jepang. Banyak pertimbangan mereka ingin bekerja di luar negeri karena gajinya yang lebih besar, kemudian mencari pengalaman yang baru dan lainnya.

BACA JUGA:Sudah Ditangkap, Ini Tampang 2 Pelaku Pengiriman Pekerja Migran Indonesia Ilegal ke Kamboja Lewat Singapura

"Meningkatnya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi saat ini, Pemerintah OKI memberikan perhatian khusus," ujarnya. 

Berdasarkan pertimbangan perkembangan kondisi saat ini, untuk mencegah dan melindungi pencari kerja di wilayah OKI disampaikan camat dan kepala desa dengan mengimbau dan mensosialisasikan kepada masyarakat yang bekerja di luar negeri  harus melalui prosedur yang resmi.

"Calon PMI sebaiknya mendapatkan informasi, prosedur dan peluang kerja keluar negeri dan daftar perusahaan penempatan pekerja migran resmi di Disnaker atau BP3MI," tukasnya.

Sumber: