Mantan Perdana Menteri Malaysia ke Banyuasin, Ini Kegiatan Yang Dihadirinya
Mantan Perdana Menteri Malaysia Ke Banyuasin--
Mantan Perdana Menteri Malaysia ke Banyuasin, Ini Kegiatan Yang Dihadirinya
BANYUASIN, oganilir.co - Mahathir Mohamad mantan Perdana Menteri Malaysia menjadi tamu istimewa dalam kegiatan Mudzakarah Ahlul Halli Wal Aqdi (Silaturahmi ulama, Zuama dan Cendikiawan muslim) ke 7 di Komplek YPD AKUIS KM 14, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Selasa 2 Juli 2024.
Turut mendampingi PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi, PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, dan turut hadir berbagai ulama, Cendikiawan muslim yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mantan perdana menteri Malaysia itu di datang sekitar pukul 11.00 WIB, kemudian langsung menuju aula pertemuan.
"Kedatangan Tun Dr Mahatir Mohammad merupakan kehormatan bagi warga Sumsel khususnya bagi perhimpunan Ahlul Halil Wal Aqdi,"kata Hariri Humas Perhimpunan AHWA, Selasa 2 Juli 2024.
BACA JUGA:Buntut Dukungan Pilkada, Golkar Banyuasin Nonaktifkan 2 Kader Menyimpang
Perhimpunan Ahlul Halil Wal Aqdi ini sendiri sebagai bagian kegiatan dakwah yayasan AKUIS yang juga sebagai tuan rumah acara Mudzakarah Ahwa ke 7.
Ia menambahkan ketokohan tun Mahatir Muhammad baik bagi bangsa Melayu, umat Islam dan dunia."Diharapkan menjadi penyemangat bagi upaya persatuan dan perdamaian dunia yang dirintis ulama, pemimpin bangsa negara kita.
"Yang sesuai dengan semangat pembukaan UUD 45 yang mengupayakan perdamaian dunia,"tukasnya.
Lebih lanjut dirinya menerangkan yayasan AKUIS sangat berterima kasih kepada pemerintah RI khususnya pemprov Sumsel, Pemkab Banyuasin dan unsur Muspida serta pemerintah Malaysia dan segenap masyarakat sehingga terlaksana kegiatan ini.
BACA JUGA:Pernyataan Tegas DPRD Kepada Disdik Banyuasin Terkait Pungutan Uang Kepada Wali Murid
"Semoga ke depan peran ulama, intelektual muslim dan pemerintah semakin erat dan sinergi untuk kemajuan bangsa negara dan berperan aktif dalam membangun peradaban dunia yang rahmatan Lil alanin sesuai nafas ajaran islam,"pungkasnya.
Sumber: