Bupati Musi Rawas Minta Pagelaran Wayang Kulit Terus di Lestarikan
Bupati Mura minta lestarikan wayang kulit --
Bupati Musi Rawas Minta Pagelaran Wayang Kulit Terus di Lestarikan
MUSI RAWAS, oganilir.co - Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud didampingi Ketua TP PKK Musi Rawas H Riza Novianto Gustam. Minggu (7/7) sekitar pukul 30.00 WIB, hadiri Pagelaran Wayang Kulit, di Desa M Sitiharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mura Hj Ratna Machmud mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan sedekah bumi yang menampilkan pentas seni lokal tersebut.
Bupati meminta pagelaran wayang kulit terus dilestarikan, sehingga bisa terus eksis dan tidak tergerus zaman. "
"Sedekah bumi ini merupakan tradisi turun temurun warisan budaya nenek moyang kita khususnya di wilayah Kabupaten Musi Rawas. Sebagai wujud keharmonisan antara manusia dengan alam dan wujud syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa," ungkap Bupati Mura.
BACA JUGA:HUT Bhayangkara di Ogan Ilir, Nonton Bareng Wayang Kulit Semalam Suntuk
Hj Ratna juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian budaya. Seperti sedekah bumi, wayabg kulit, reog dan kegiatan pelestarian budaya lainnya.
Dalam kegiatan sedekah bumi tersebut, Bupati Musi Rawas memberikan bantuan sebesar Rp5.000.000. Untuk pagelaran tasyakuran sedekah Bumi, dan memberikan santunan kepada anak yatim.
Dalam kegiatan itu, juga dihadiri TBUPP Bidang Pengawasan dan Sumber Daya Manusia, Kepala OPD lingkungan Pemkab Musi Rawas, Camat Tugumulyo, Kapolsek Tugumulyo, tokoh agama, dan tokoh adat desa Sitiharjo, serta masyarakat desa M Sitiharjo.
Harno warga di Musi Rawas (Mura), mengungkapkan masyarakat di Kabupaten Muratara sangatlah beragam. Dan banyak juga di dapati masyarakat trans dari pulau jawa yang kini menetap dan berdomisili di Kabupaten Mura.
BACA JUGA:Antar Sabu ke Banyuasin, Kurir Asal Musi Rawas Dibekuk
Masyarakat sangat mereapon positif atas apresiasi Pemkab Mura terhadap seni dan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat. "Kita harap ke depan antusias Pemda dan Masyarakat untuk melestarikan kesenian dan kearifan lokal ini bisa terus eksis dan terus digaungkan bersama sama," tutupnya.
Sumber: