Unisba Kukuhkan 2 Guru Besar, ini Profilnya
Pengukuhan dua guru besar Unisba, Senin 15 Juli 2024. --
Unisba Kukuhkan 2 Guru Besar, ini Profilnya
BANDUNG, oganilir.co - Universitas Islam Bandung (Unisba) menambah dua guru besarnya. Kali ini Dr Efik Yusdiansyah dan Dr Nan Rahminawati dikukuhkan sebagai guru besar. Pengukuhan dua guru besar Unisba itu dilakukan, Senin 15 Juli 2024.
Pengukuhan guru besar ini dilakukan langsung oleh Rektor Unisba Prof Dr Edi Setiadi di Aula Unisba. Prof Dr Efik Yusdiansyah dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unisba dan Prof Dr Nan Rahminawati dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba.
Prof Efik yang merupakan Dekan Fakultas Hukum Unisba tercatat telah melaksanakan dua penelitian yakni ‘Maqashid Syariah Sebagai Salah Satu Dasar Keputusan Tata Usaha Negara Dalam Upaya Mewujudkan Good Government (2022)’ dan ‘Sikap Administrasi Negara Dalam Memberikan Pelayanan Umum Bagi Masyarakat Indonesia dan Kaitannya Dengan Akhlaqul Karimah Dalam Islam (2023)’.
BACA JUGA:Selidiki Dugaan Pelanggaran Pengusulan Guru Besar, ULM Bentuk Tim
Dia juga telah menghasilkan tiga buah buku yakni ‘Implikasi Keberadaan Mahkamah Konstitusi Terhadap Pembentukan Hukum Nasional dalam Kerangka Negara Hukum (2021)’, Ilmu Negara (2021), dan ‘Kedudukan Peraturan Mahkamah Agung Sebelum Amandemen UUD 1945 : Refleksi Sejarah Fungsi Mahkamah Agung Sebagai The Guardian of Constitution (2022). Sedangkan Prof. Nan telah melaksanakan empat penelitian yaitu Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SD Muhamadiyah 7 Bandung (2019), Kajian Penerapan Model Dinamis Pertumbuhan Penduduk Terhadap Kebutuhan Sarana Pendidikan (2021), Membangun Sistem Penjaminan Mutu Internal Pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (2021), Penyusunan Materi Pendidikan Karakter Kabupaten Bekasi (2020).
Sedangkan Prof Nan juga telah menghasilkan tiga buah buku berjudul ‘Fun Literacy : Literasi Usia Dini (2019), Penjaminan Mutu Sekolah : Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal pada Sekolah Dasar (2020), dan Manajemen Pendidikan (2023). “Guru besar pada hakikatnya adalah seorang guru, pendidik sekaligus peneliti yang hasil penelitiannya ditunggu oleh masyarakat luas sebagai wujud pengabdian,” kata Rektor.
BACA JUGA:Diundang Wantannas, Beberapa Guru Besar di Semarang Ogah Datang
Dengan bertambahnya cacah guru besar kata Rektor, akan juga berdampak kepada keberadaan Unisba yang semakin diakui oleh masyarakat sebab jabatan guru besar menunjukan pengakuan akan kompetensi akademik.
Pada pengukuhan ini, kedua guru besar menyampaikan orasi ilmiahnya masing-masing. Prof. Efik menyampaikan orasi ilmiah berjudul ‘Akhlaqul Karimah Sebagai Dasar Sikap Tindak Administrasi Negara Memberikan Pelayanan Umum Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat’, dan Prof. Nan menyampaikan orasi ilmiah berjudul ‘Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar Melalui Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal’.
“Banyaknya guru besar tentu saja semakin menunjukkan bahwa banyak pakar yang dimiliki Unisba, dan ini semakin meningkatkan kualitas kita sebagai salah satu jajaran Perguruan Tinggi yang diperhitungkan,” ungkap Rektor. Rektor berharap kepada dua guru besar yang dikukuhkan ini bisa membawa manfaat bagi diri keduanya, Unisba dan juga bagi umat. “Semoga tidak melupakan bahwa diatas langit masih ada langit. Apa pun capaian atau prestasi yang diperoleh, dihadapan Allah SWT yang utama adalah ketaqwaan,” tutupnya.(chi/jpnn/dom)
Sumber: