Sukseskan PIN Polio, Pj Bupati OKI Minta Kader Posyandu Lakukan Sweeping

Sukseskan PIN Polio, Pj Bupati OKI Minta Kader Posyandu Lakukan Sweeping

Asmar Wijaya meninjau PIN Polio, Selasa 23 Juli 2024.--

Sukseskan PIN Polio, Pj Bupati OKI Minta Kader Posyandu Lakukan Sweeping

KAYUAGUNG, oganilir.co - Untuk  mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) terhadap kasus polio di tingkat anak usia 0-7 tahun, Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Ir Asmar Wijaya MSi meminta setiap posyandu di OKI harus bergerak dan melakukan sweeping. Ini untuk memastikan target capaian anak bebas polio hingga 95 persen tercapai.

Pj Bupati OKI Ir Asmar Wijaya MSi mengatakan bahwa obat paling ampuh melalui pencegahan. Oleh karena itu pada kesempatan ini pelaksanaan imunisasi polio dilaksanakan dua tahap  tanpa memandang status imunisasi.

"Kalaupun  anak sebelumnya sudah dilakukan imunisasi polio maka bisa dilakukan, kembali," kata Asmar Wijaya di sela-sela launching PIN Polio di Kelurahan Jua-jua,Selasa 23 Juli 2024.

BACA JUGA:Siap-Siap, Kejari OKI Segera Umumkan Tersangka Kasus Dana Hibah Bawaslu

Dia meminta kepada orang tua untuk mengajak anaknya datang ke posyandu terdekat karena pelaksanaan imunisasi digelar dalam dua tahap. Yakni hari ini dan pada 28 Juli.

"Selanjutnya ada kegiatan sweeping. Ini memastikan agar seluruh anak-anak dilakukan imunisasi polio," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa target pelaksanaan imunisasi mencapai 104 ribu jiwa. Mdah-mudahan nanti bisa tembus 100 persen. "Jadi silahkan bagi para ibu yang memiliki anak usia 0-7 tahun datang ke posyandu," ajaknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKI H Iwan Setiawan M Kes mengungkapkan, tujuan dilakukan inunsasi polio untuk memutus rantai penularan polio meningkatkan tubuh anak. Ada dua tahapan imunisasi polio yang digelar sesuai dengan jadwal.

BACA JUGA:Muchendi - Supriyanto Langsung Tancap Gas Segera Deklarasi Berharap Tambah Partai Koalisi Dalam Pilkada OKI

"Manfaatkan kesempatan agar semua anak usia 0-7 tahun di OKI terbebas penyakit polio. Anak akan menjadi tumbuh sehat dan menjadi generasi penerus bangsa," tukasnya.

Sumber: