Bocah SD Tewas Tenggelam, Mau Ambil Sandalnya

Bocah SD Tewas Tenggelam, Mau Ambil Sandalnya

Lokasi kolam yang menewaskan bocah SD--

Bocah SD Tewas Tenggelam, Mau Ambil Sandalnya 

OGANILIR.CO- Malang nian nasib bocah yang nasih5 duduk di sekolah dasar (SD).

Saat bermain-main dengan teman sebayanya, tiba-tiba, sandal yang dikenakannya, jatuh ke kolam sedalam 1,5 meter.

Maksudnya untuk mengambil sandalnya, tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai hingga tenggelam .

BACA JUGA:Ini Penyebab Kapal Jukung Muatan Pupuk Tenggelam di Sungai Jalur 19 Banyuasin

Teman-temannya berusaha membantu dengan meminta pertolongan, namun upayanya gagal, saat warga membantu dengan mengangkat tubuh korban di dalam kolam, namun kondisi sudah kritis.

Korban tersebut diketahui Daffa (8 tahun) warga Kelurahan Tanjung Raja Barat, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.

Kejadian disebuah kolam dekat persawahan, Senin, 29 Juli 2024 - Pada Senin, sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA:Pencarian Bocah Tenggelam di Lubuklinggau Gunakan Ekskavator

 Menurut informasi yang dihimpun dari saksi-saksi di lokasi kejadian, Daffa saat itu sedang bermain bersama teman-temannya, Kino (9 tahun) dan Hafiz (8 tahun), di kebun milik  Imam. Saat mencuci kaki di kolam, sandalnya terjatuh, dan Daffa berusaha mengambilnya menggunakan kayu. Namun nahas, ia terpeleset dan jatuh ke dalam kolam. Upaya penyelamatan oleh teman-temannya gagal, sehingga mereka memanggil bantuan ,datang  Anton (16 tahun) dan Ansori (74 tahun). Kedua saksi tersebut segera melompat ke dalam kolam untuk menyelamatkan Daffa dan berhasil mengangkatnya ke permukaan.

Daffa kemudian dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja menggunakan becak motor (Bentor) yang dikemudikan oleh  Zani (50 tahun), seorang tukang bentor. Meskipun telah dilakukan pertolongan pertama di puskesmas, Daffa dinyatakan meninggal dunia.

Personil Polsek Tanjung Raja yang menerima laporan segera menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Kapolsek Tanjung Raja, AKP ZAHIRIN, menyatakan pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti dan memastikan bahwa kejadian ini adalah kecelakaan. Selain itu, pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan korban telah diserahkan kepada keluarga untuk segera dikebumikan.

BACA JUGA:Nelayan di Banyuasin Tenggelam Terbawa Arus

Kapolsek Tanjung Raja juga mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.(Sid)

Sumber: