Tak Terima Mau Dilaporkan ke Atasan, Karyawan Indomaret Keroyok Kepala Toko

BANYUASINm oganilir.co - Viral di media sosial (medsos) Instagram salah satu pegawai Indomaret di Desa Petaling, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, di keroyok beberapa orang, Senin (5/82024) malam.

Bahkan dalam aksi pengeroyokan itu informasinya pelaku membawa senjata api untuk mengancam pegawai Indomaret tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun, aksi pengeroyokan itu setelah pegawai Indomaret bicara kepada kepala toko untuk melaporkan salah satu pegawai yang kerja asal-asalan.

Kemudian kepala toko melaporkan perihal itu kepada atasan, namun pegawai tersebut malahan mengadu kepada keluarganya.

BACA JUGA:Salurkan CSR di Muba, Indomaret Renovasi SDN 4 Sekayu

Akibatnya keluarga pegawai itu datang ke Indomaret mengeroyok kepala toko sampai dicekik, dipukul sampai diancam pakai senpi. 

Untung saja kejadian itu dihalau oleh warga yang lainnya, sehingga kepala toko dapat diselamatkan.

Kejadian ini sendiri viral usai netizen mengirimkan DM ke Instagram @banyuasinterkini yang bertuliskan pesan "Di indomart nih ade sekok karyawan yang begawe nak enaknyo b, seluruh pegawai nih dem ngomong smo kepala toko utk ngelapor ke atasan krn mereka nih dk terimo,"

Nah kepala toko setujulah ngelapor. Ternyata si pegawai yg begawe nak lemak dewek ini ngadu ke keluarganyo, laju keluargonyo nih dtg ke indomart ngeroyok kepala toko nih, dem di cekek, digoco untung warga nih dtg nolong men dk katik yg dateng mungkin mati budak itu Min

BACA JUGA:Pemkab OKI-Indomaret Dorong UMKM Masuk Retail

Santo, Camat Banyuasin III ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu."Tapi sudah damai. Untuk senpi itu bukan asli, melainkan mainan," kata Santo.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo mengatakan kalau pihaknya telah menerima laporan kejadian itu."Namun sudah damai," katanya. Mengenai senpi itu sendiri adalah senpi mainan.

Sumber: