Catatan Buruk Skuad Garuda Hadapi Thailand, tapi Asnawi Mangkualam Janji Bawa Indonesia Menang Demi Suporter

Catatan Buruk Skuad Garuda Hadapi Thailand, tapi Asnawi Mangkualam Janji Bawa Indonesia Menang Demi Suporter

Asnawi Mangkualam janji bawa Indonesia menang demi suporter. foto: @pssi--

BACA JUGA:Rozy Zay Hakiki yang Dituduh Istrinya Selingkuh Sama Ibu Mertua Janji Klarifikasi Hari Ini dengan Video

Pasalnya, Azam Azmi mendapat kartu merah karena dianggap menginjak wajah Van Hau. Namun kejadiannya di luar lapangan. Bukan di dalam kotak penalti.

Untuk pemberian kartu merah tampaknya tidak banyak yang protes. Namun penalti atas insiden di luar kotak 16 itu yang dianggap keliru.

Jadi apakah keputusan wasit asal Jepang, Ryuji Sato itu keliru?

Akun twitter The Asean Ball memberikan penjelasan mengenai penalti kontroversi pada laga Vietnam vs Malaysia itu.

BACA JUGA:Jaksa Siap Ajukan Upaya Banding, Roy Suryo Dihukum 9 Bulan dan Itu Lebih Ringan dari Tuntujan Jaksa

BACA JUGA:Sosok Fenomenal Minta Cepek Dong dan Ogah Ah Itu Telah Berpulang, Pak Ogah juga Silih Suara Engkong Meilani

Berikut penjelasannya:

Pada menit ke-59, dalam perselisihan di luar garis gawang, pemain bertahan Azam Azmi dari Malaysia melanggar Van Hau dari Vietnam. (Menurut gambar media, pemain Malaysia itu menginjak wajah pemain Vietnam).

Wasit Ryuji Sato memberi Vietnam penalti dan kartu merah untuk bek Azam Azmi dari Malaysia.

Dalam Aturan FIFA 14: “Tendangan penalti diberikan jika seorang pemain melakukan pelanggaran langsung di area penalti atau di luar lapangan sebagai bagian dari pertandingan sebagaimana diuraikan dalam aturan pasal 12 dan 13.”

BACA JUGA:Sosok Fenomenal Minta Cepek Dong dan Ogah Ah Itu Telah Berpulang, Pak Ogah juga Silih Suara Engkong Meilani

BACA JUGA:Rozy Zay Hakiki yang Dituduh Istrinya Selingkuh Sama Ibu Mertua Janji Klarifikasi Hari Ini dengan Video

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan Ryuji Sato sudah tepat. Sebab gesekan antar pemain sebelumnya sudah terjadi di dalam kotak penalti, kemudian berlanjut di pinggir lapangan. (fajar)

 

Sumber: